Rapat Pengupahan UMP Sulteng 2024 Berlangsung Alot

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka

TRIBUNPALU.COM, PALU - Perwakilan KSBSI sempat mempertanyakan angka inflansi Sulteng dan nilai alfa dalam rapat dewan pengupahan.

Rapat penetapan UMP Sulteng 2024 diadakan di aula Dinas Ketenagakerjaan Sulteng, Jl RA Kartini Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu pada Senin (20/11/2024).

Korwil KSBSI Sulteng Karlan Ladandu dalam rapat pengupahan sempat mempertanyakan angka inflansi yang disediakan oleh Badan Pusat Statistik Sulteng. 

"Saya mendapatkan data jika nilai inflansi saya dapat tidak sesuai dengan data BPS. Untuk itu saya ingin mempengetahui darimana data yang diambil dari BPS Sulteng," pinta Karlan Ladandu.

Baca juga: Massa Duga Kejati Sulteng Minta Dana CSR Bank Sulteng, Ribuan Penyintas Bencana Alam Terabaikan

Karena hal tersebut, rapat pengupahan berjalan dengan alot. 

Di antara pihak KSBSI Sulteng dan pihak BPS Sulteng sempat terjadi perbantahan diantara mereka. 

Hal tersebut menjadi penting karena nilai inflansi daerah juga dimasukan kedalam rumus perhitungan UMP. 

Selain nilai inflansi, Karlan Ladandu juga mempertanyakan nilai alfa yang ditawarkan oleh Apindo sebesar 0,15. 

Untuk menanggapi apindo, Karlan Ladandu menawarkan nilai alfa sebesar 0,25. 

Oleh karena hal tersebut, rapat pengupahan sempat terhenti kurang lebih selama 15 menit. 

Selama skorsing rapat itu, KSBSI Sulteng dan Apindo Sulteng melakukan proses mediasi untuk mencapai titik tengah dalam menentukan nilai alfa. 

Akhirnya, nilai alfa untuk menetapkan UMP Sulteng 2024 sebesar 0,20. 

Kepala Disnaker Provinsi Sulteng Arnold Firdaus mengatakan nilai 0,20 merupakan titik tengah dari perdebatan tersebut. 

"Akhirnya 0,20 menjadi titik tengah untuk menetapkan nilai alfa pada UMP 2024," jelas Arnold Firdaus.

Arnold Firdaus menjelaskan bahwasanya nilai alfa 0,20 merupakan kenaikan indikator dari tahun sebelumnya yang hanya 0,15.

Diketahui untuk perhitungan upah minimum mencakup tiga variabel yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu yang disimbolkan dalam bentuk alfa.(*)