Jusuf Kalla Resmikan Pembangunan RS Sinar Kasih GKST di Poso Senilai Rp 47 Miliar

TRIBUNPALU.COM, POSO - Pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla atau JK meresmikan RSU Sinar Kasih GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah) Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

 RSU Sinar Kasih GKST dibangun atas bantuan PT Poso Energi, anak usaha dari Kalla Group. 

“Selamat atas peresmian RSU Sinar Kasih GKST Tentena, Semoga rumah sakit ini bisa membantu masyarakat Tentena, masyarakat Poso dan juga masyarakat di sekitarnya," kata JK saat meresmikan RS Sinar Kasih GKST, Selasa, 29 Oktober 2024.

Ia menambahkan, RS saat ini sudah semakin maju.

Namun harus didukung tiga hal penting, yakni dokter dan perawat, kedua teknologi serta ketiga hospitality atau pelayanan.

"Tiga faktor ini perlu saling mendukung untuk mewujudkan cita-cita membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan," ujarnya lagi.

Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 itu uga menganalogikan rumah sakit seperti restoran maupun hotel. 

Baca juga: Jusuf Kalla Lantik Pengurus PMI Sulteng 2023-2027

Yakni menu yang harus enak serta harus memberikan pelayanan yang baik kepada setiap tamu maupun masakannya. 

Rumah sakit juga berbeda dengan toko yang selalu membutuhkan keramaian dan letak strategis.

"Nah di RSU Sinar Kasih ini paket lengkap. Letak dan pemandangan sudah bagus, udara enak, hawa tidak terlalu panas. Tinggal tergantung pelayanan dan dokter dan perawat yang baik," jelas Ketua Umum PMI tersebut.

Ia berharap, kehadiran RSU Sinar Kasih GKST di Tentena memberi makna bagi masyarakat sekitar.

Utamanya dalam hal pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

JK juga mengajak kepada pemerintah Tentena untuk saling mendukung mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin baik kepada masyarakat.

Ketua Yapkesms GKST Rudlof Methusala menyampaikan terima kasih kepada keluarga Kalla Group dan PT Poso Energi yang telah membangun RSU Sinar Kasih.

"Kami sangat berterima kasih kepada keluarga Bapak JK dan keluarga serta PT. Poso Energi melalui CSR yang telah membangun RS GKST yang baru setelah 102 tahun kami menunggu," kata Rudolf dalam sambutannya.