Kwik Kian Gie Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun, Ini Profil Sang Ekonom Senior

Editor: Imam Saputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KWIK KIAN GIE - Ekonom sekaligus mantan Menteri Ekuin Kwik Kian Gie bersaksi dalam kasus dugaan korupsi penyelamatan Bank Century dengan terdakwa mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/5/2014).

TRIBUNPALU.COM - Kwik Kian Gie meninggal dunia Senin 28 Juli 2025 di usia 90 tahun, berikut profil sang ekonom senior.

Mantan Menteri Koodinator Bidang Ekonomi, keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) itu meninggal dunia pada usia 90 tahun.

Kabar meninggalnya Kwik Kian Gie diunggah akun pengusaha Peter Gontha di Instagram tadi malam.

"Suara Hati Nurani, Warisan Integritas

Indonesia mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu tokoh publiknya yang paling berprinsip dan blak-blakan—Kwik Kian Gie, seorang ekonom, negarawan, dan pemikir nasional yang integritas dan keberanian intelektualnya yang tak tergoyahkan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada bangsa," tulis Peter Gontha dalam Bahasa Inggris.

Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati pada 11 Januari 1935.

Sebelum meninggal dunia, Kwik Kian Gie, sempat mengelukan masalah pencernaan hingga harus menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit.

Rencananya, Kwik Kian Gie akan disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta.

Baca juga: Perkuat Sinergitas Jelang Muswil, PW IKA PMII Sulteng Audiensi Bersama Gubernur Anwar Hafid

Profil Kwik Kian Gie

Seperti dilansir laman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Kwik Kian Gie (Hanzi: 郭建義, pinyin: Guo Jianyi) lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada tanggal 11 Januari 1935.

Ia adalah seorang ahli ekonomi dan politikus Indonesia keturunan Tionghoa. Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999-2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004). Kwik merupakan fungsionaris PDI-Perjuangan.

Selain itu, sebagai bentuk pengabdian di dunia pendidikan Indonesia, ia mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia.

Selain dipercaya menjabat sebagai Menko Ekuin oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Kwik Kian Gie juga pernah menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004).

Kemudian, Kwik Kian Gie juga meninggalkan sejumlah warisan di bidang pendidikan.

Dia pernah mendirikan SMA Erlangga di Surabaya pada tahun 1954.

Halaman
123

Berita Terkini