Sulteng Hari Ini

170 Petani Sawit Morut Ikuti Pelatihan SDMPKS 2025, Ini Fokus Materinya

Penulis: Zulfadli
Editor: Fadhila Amalia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELATIHAN PRODUKSI KELAPA SAWIT - Sebanyak 170 petani sawit dan penyuluh dari Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, mengikuti pelatihan peningkatan produktivitas dan produksi kelapa sawit. Pelatihan ini digelar sebagai bagian dari implementasi program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) 2025.

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Sebanyak 170 petani sawit dan penyuluh dari Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, mengikuti pelatihan peningkatan produktivitas dan produksi kelapa sawit.

Pelatihan ini digelar sebagai bagian dari implementasi program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) 2025.

Program tersebut diselenggarakan oleh Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian.

Baca juga: Berkat JKN, Yuda Sembuh dari Lipoma Tanpa Biaya di RS Woodward Palu

Selama hampir sepekan, para peserta mengikuti pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit yang dilangsungkan di salah satu hotel ternama di Kota Palu, mulai Sabtu hingga Rabu, 2–6 Agustus 2025.

Pelatihan ini dibagi dalam lima kelas.

AKPY menghadirkan para instruktur berpengalaman dari latar belakang praktisi kebun dan dosen sesuai bidangnya. 

Materi disampaikan secara menarik dan inovatif, termasuk metode ceramah, diskusi, serta praktik lapangan di kebun sawit milik Astra Agro Lestari di Pasangkayu, Sulawesi Barat, pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Wakil Direktur AKPY, Idum Satia Santi, menyampaikan pihaknya kembali menyelenggarakan pelatihan petani sawit untuk program SDMPKS 2025. 

Ia menyebut, pelatihan kali ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi AKPY karena 170 peserta dari Morowali Utara turut ambil bagian.

“Tahun ini, AKPY memberikan berbagai jenis pelatihan petani sawit, dengan jumlah peserta hampir mencapai 1.500 orang di lima provinsi sentra sawit, termasuk Morowali Utara. Inilah yang membanggakan bagi kami karena mendapat kepercayaan untuk mengedukasi (sharing ilmu) guna meningkatkan kapasitas petani sawit,” ujar Idum saat pembukaan pelatihan, Sabtu (2/8/2025), di Palu.

Selama lima hari, peserta menerima berbagai materi teknis budidaya kelapa sawit. 

Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan wawasan lewat kegiatan field trip ke kebun perusahaan sawit dan kuliah umum dari PT Astra Agro Lestari, yang diwakili Direktur AKPY, Sri Gunawan.

Materi pelatihan dirancang agar peserta siap menghadapi berbagai tantangan di industri sawit, mulai dari legalitas, perubahan iklim, tumpang tindih lahan, isu kampanye negatif, hingga rendahnya produktivitas.

“Untuk pengelolaan kebun sawit dengan produktivitas yang diinginkan, tentu tidak terlepas dari SDM yang terampil dan berkompeten. Maka pelatihan ini diadakan supaya petani sawit bisa mengelola kebun dengan baik dan sesuai standar Good Agriculture Practices (GAP). Usai pelatihan, peserta diharapkan jadi agen perubahan untuk kebun sawit yang lebih baik dan menyebarkan ilmu ke petani lain,” kata Idum.

Baca juga: Harga Emas Selasa 5 Agustus 2025, Emas Antam Naik Lagi, Cek Daftar Emas Terbaru

Halaman
12

Berita Terkini