Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Warga Desa Sigenti, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong kembali berkumpul di depan Kantor Desa Sigenti, Kecamatan Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Rabu (6/8/2025).

Aksi ini dilakukan untuk mencegah pihak kepolosian membuka segel kantor desa yang telah dilakukan warga beberapa waktu lalu.

Warga, mengambil alih kantor desa, karena belum adanya keputusan resmi dari pemerintah kabupaten soal tuntutan pemecatan Kepala Desa Muhammad Makarama.

Warga menilai kepala desa telah kehilangan kepercayaan masyarakat dan tidak layak lagi memimpin.

Beberapa waktu lalu, penyegelan dilakukan secara tertib dan damai. Warga berjaga di depan kantor desa dan memasang tanda larangan masuk.

Terbaru, tidak ada lagi aktivitas pemerintahan di dalam kantor desa hingga Kamis (7/8/2025) siang.

Menurut warga, langkah penyegelan diambil setelah kesabaran mereka tidak direspons oleh pemerintah daerah.

Salah satu tokoh pendidik di desa, Ram, membacakan langsung pernyataan sikap masyarakat.

Pernyataan itu merupakan hasil musyawarah bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Ram menegaskan, warga menolak pembukaan segel oleh aparat sebelum ada keputusan resmi dari bupati.

Ia juga menyampaikan bahwa warga tidak ingin konflik ini dibiarkan berlarut-larut.

Baca juga: Warga Desa Sigenti Kembali Segel Kantor Desa, Tuntut Pemberhentian Kepala Desa

Kata dia, aksi penyegelan hari ini merupakan lanjutan dari konflik yang mencuat sejak Mei 2024.

Sebelumnya, pada 28 April 2025, warga sempat menyegel ruang kerja kepala desa.

Namun rencana penyegelan kantor desa saat itu dihentikan oleh pihak kepolisian.