TRIBUNPALU.COM - Inspektorat Daerah Kota Palu terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program magang nasional di lingkungan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dua pegawai Inspektorat Kota Palu, Rosedi dan Megawati terpilih mengikuti Program Magang ASN Nasional di Itjen Kemendagri yang berlangsung mulai Agustus 2025.

Program ini dirancang untuk memperdalam wawasan serta meningkatkan kemampuan dalam pengawasan dan pengendalian internal pemerintahan, yang merupakan tugas utama Inspektorat sebagai pengawal tata kelola pemerintahan yang akuntabel.

Baca juga: Sinopsis Film Labinak: Ibu Tunggal Terjebak dalam Teror Kanibalisme di Sebuah Yayasan

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengapresiasi dukungan Itjen Kemendagri dalam peningkatan kualitas SDM di lingkungan Inspektorat.

Ia berharap para peserta magang dapat membawa pengetahuan dan pengalaman baru yang bermanfaat bagi penguatan pengawasan internal di Kota Palu.

"Para ASN ini diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu memperkuat tata kelola pemerintahan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas," kata Hadianto.

Selain sebagai ajang pengembangan kompetensi, program magang juga menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Palu dalam membentuk aparatur pengawas yang adaptif dan profesional, guna mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang lebih baik.

Kepala BKPSDMD Kota Palu, Abidin menyatakan bahwa program ini selaras dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Inspektorat, sehingga mampu menjalankan fungsi pengawasan secara optimal.

Baca juga: Wajah Baru Kota Palu: Reklame di Jl Prof Moh Yamin Bakal Ditertibkan

Program Magang ASN Nasional yang melibatkan Inspektorat Daerah Kota Palu ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Palu dalam meningkatkan kapasitas pengawasan internal demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan efisien.

Selain di Kemendagri, Pemerintah Kota Palu juga mengirimkan ASN ke Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebagai bagian dari pengembangan SDM yang berkelanjutan di tahun 2025.(*)