Sambut Bulan Maulid Rabiul Awal, Jangan Lupa Baca Sholawat untuk Nabi Muhammad SAW

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan istimewa bagi umat Islam karena menjadi waktu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Editor: Fadhila Amalia
TribunWow.com/Octavia Monica P
MAULID NABI MUHAMMAD SAW - Sesuai kalender Islam, 1 Rabiul Awal 1447 jatuh pada tanggal 25 Agustus 2025. Bulan Rabiul Awal merupakan bulan istimewa bagi umat Islam karena menjadi waktu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

TRIBUNPALU.COM - Sesuai kalender Islam, 1 Rabiul Awal 1447 Hijriyah jatuh pada tanggal 25 Agustus 2025. 

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan istimewa bagi umat Islam karena menjadi waktu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Perayaan Maulid Nabi ini dirayakan secara berbeda di berbagai daerah di Indonesia. Di pedesaan Aceh, misalnya, Maulid menjadi momen berkumpulnya sanak keluarga dengan menggelar kenduri, baik secara sederhana maupun secara besar-besaran.

Tradisi di Bulan Maulid juga sering diwarnai dengan kegiatan berbagi makanan kepada kaum kurang mampu sebagai bentuk kepedulian sosial dan amal kebaikan.

Baca juga: Masih Buka! Daftar Beasiswa Riset BAZNAS 2025, Ini Persyaratan dan Tata Caranya

Bulan Rabiul Awal, yang juga dikenal sebagai Bulan Maulid, menjadi waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tahun gajah membuat bulan ini semakin bermakna bagi umat Islam di seluruh dunia.

Banyak yang meyakini bahwa memperbanyak sholawat pada bulan ini membawa keberkahan dan pengampunan.

Amalan membaca sholawat sangat dianjurkan karena dapat menjadi sarana memohon syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.

Keutamaan membaca sholawat telah diatur dalam Al-Quran sebagai perintah langsung dari Allah SWT.

Keistimewaan sholawat lainnya adalah kemudahannya dalam diamalkan.

Membaca sholawat tidak memerlukan kondisi khusus seperti berwudhu atau berada di tempat tertentu, sehingga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Baca juga: KPK Temukan 4 Ponsel di Plafon Rumah Eks Wamenaker Noel, Diduga Upaya Halangi Penyidikan

Allah SWT akan menerima amalan sholawat tanpa syarat, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyaknya, khususnya di bulan Maulid ini, sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dengan memaknai bulan Rabiul Awal secara spiritual, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat rasa persaudaraan serta kepedulian sosial.

إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىّ‏ِ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berSholawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman, berSholawatlah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya.” (Al-Ahzab/33: 56)

Jenis Sholawan dan Keutamaannya

1. Sholawat Thibbil Qulub

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلٰى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ

Keutamaan : Sholawat ini memiliki faedah untuk menyembuhkan penyakit lahir dan batin.

2. Sholawat Nariyah

أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Artinya; "Ya Allah, limpahkanlah Sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau"

Secara bahasa, Sholawat atau selawat berasal dari kata salat yang berarti doa atau seruan kepada Allah SWT.

Keutamaan : Membaca Sholawat untuk Nabi Muhammad SAW dimaksudkan untuk mendoakan dan memohon berkah dari Allah SWT untuk keselamatan dan kesejahteraan.

Baca juga: Update Harga HP Samsung 2025: Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, Galaxy S25 Series, Galaxy A56

3. Sholawat Ibrahimiyah

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

Sholawat ini adalah Sholawat yang ma’tsur dari Rasulullah Saw. karena banyak Muhaditss dan perawi meriwayatkan hadits yang secara redaksional terdapat Sholawat ini.

Keutamaan : Mendapatakan pahala dan keselamatan dari marabahaya.

4. Sholawat Nur Al Anwar

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى نُوْرِ اْلأَنْوَارِ وَسِرِّ الأَسْرَارِ وَتِرْيَاقِ اْلاَغْيَارِ وَمِفتَاحِ بَابِ الْيَسَارِ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ نِالْمُخْتَارِ وَآلِهِ اْلأَطْهَارِ وَاَصْحَابِهِ اْلاَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللهِ وَاِفضَالِهِ

Keutamaan : Barangsiapa membaca Sholawat ini akan mendapatkan apa yang menjadi hajat, menghilangkan problem yang menghimpit, menolak godaan hawa nafsu, setan, dan musuh-musuh manusia lainnya, serta jalan untuk bertemu nabi dalam mimpi.

5. Sholawat Munjiyat

اللَهُمَّ صَلِّ عَلٰي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الأهَوَالِ وَالأَفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلٰى الدَرَجَاتِ وَتُبَلّغُنَا بِهَا أَقْصٰى الغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الخَيْرَاتِ فِيْ الحَيَاةِ وَبَعْدَ المَمَاتِ بِرَحْمَتِكَ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Hasan bin ‘Ali al-Aswani berkata

Keutamaan : “Barangsiapa yang membaca Sholawat ini dalam setiap perkara penting atau bencana sebanyak seribu kali, niscaya Allah akan melepaskan bencana itu darinya.

6. Sholawat al Nariyah/al Tafjiriyah

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ فيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Keutamaan : Barangsiapa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca Sholawat nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah).

Baca juga: Mahasiswa Baru UWN Edukasi Pentingnya Konsumsi Buah dan Sayur di SD Integral Hidayatullah Tondo

7. Sholawat Al-Fatih

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، وَ النَّاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِيْ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلٰى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

Keutamaan : Memiliki keistimewaan sholawat al-Fatih sangat sulit di terima oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah SWT yang tersembunyi.(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved