Hari Jumat, Waktu Terbaik untuk Baca Al-Kahfi dan Berzikir
Selain itu, memotong kuku, berzikir, serta memperbanyak doa juga termasuk dalam amalan sunnah yang dianjurkan pada hari Jumat.
TRIBUNPALU.COM – Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan kualitas ibadah selama hidup di dunia.
Salah satu momen terbaik untuk melakukannya adalah pada Hari Jumat.
Dalam ajaran Islam, hari Jumat dikenal sebagai sayyidul ayyam atau penghulu segala hari. Ini menunjukkan bahwa Jumat memiliki keistimewaan dibanding hari-hari lainnya.
Menurut para ulama, banyak amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jumat. Amalan tersebut tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga memiliki keutamaan besar di sisi Allah SWT.
Baca juga: Cetak SDM Lokal Berdaya Saing, PT Vale dan Petrosea Gelar Program Pelatihan Operator
Beberapa amalan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW antara lain adalah membaca shalawat, mandi Jumat, dan membaca Surah Al-Kahfi.
Ketiga amalan ini mampu menjadi sarana penyucian diri, baik secara lahir maupun batin.
Selain itu, memotong kuku, berzikir, serta memperbanyak doa juga termasuk dalam amalan sunnah yang dianjurkan pada hari Jumat.
Umat Islam diimbau untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini selama masih diberikan umur dan kesehatan.
Hari Jumat juga dikenal sebagai hari raya mingguan bagi umat Islam. Maka dari itu, dianjurkan untuk tampil rapi dan bersih, mengenakan pakaian terbaik, serta memakai wangi-wangian bagi laki-laki.
Bagi pria Muslim yang sudah baligh, Salat Jumat berjamaah di masjid merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Shalat Jumat menjadi salah satu amalan utama yang membedakan hari Jumat dengan hari lainnya.
Keistimewaan hari Jumat juga ditandai dengan adanya waktu mustajab untuk berdoa. Sebagian ulama menyebut waktu tersebut berada di antara waktu asar hingga magrib.
Baca juga: Polisi Amankan Tujuh Anggota Brimob Terkait Kasus Ojol Tewas Terlindas, Ini Identitasnya
Karena itu, penting bagi umat Islam untuk memaksimalkan amalan ibadah di hari Jumat. Kesempatan ini bisa menjadi bekal untuk kehidupan akhirat yang lebih baik.
Dengan mengisi hari Jumat dengan amalan yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW, diharapkan umat Islam dapat meraih keberkahan hidup dan pengampunan dari Allah SWT.
1. Membaca Surah Al Kahfi
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dalam Al-Mustadrok).
2. Perbanyak shalawat Nabi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”.
Para sahabat berkata, “Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?”
Nabi bersabda,“Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa-i).
3. Memperbanyak doa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari Jum’at kemudian berkata, “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan salat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.”
Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Memperbanyak Dzikir
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk salat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…” (QS. Al Jumu’ah: 9).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jumat 29 Agustus 2025 di Sulawesi Tengah, 7 Wilayah Diguyur Hujan Ringan
Bersegera mengingat Allah bisa dilakukan dengan berzikir.
5. potong kuku
Jumat merupakan hari yang istimewa, maka cukup baik ketika seseorang membersihkan diri secara sempurna.
Satu diantaranya adalah memotong kuku yang sudah panjang terutama yang ada kotorannya.
Meski Syekh Muhammad bin Ismail Al-Muqaddam mengatakan, “Terdapat beberapa riwayat tentang tata cara memotong kuku. Memotong kuku ini bisa dilakukan di hari Kamis, Jumat, atau hari lainnya."
Tetapi, kebanyakan ulama memotong kuku pada hari jum’at.
6. Membersihkan Diri
Tidak hanya berlaku untuk laki-laki yang akan melaksanakan Shalat Jumat di masjid, namun wanita bisa melakukan amalan sunah yaitu membersihkan diri.
Selain memotong kuku, wanita juga bisa membersihkan bagian lainnya seperti mencuci rambut (keramas), mencukur bulu ketiak, dan mencukur bulu kemalaun.
7. Perbanyak Sedekah
Hari Jumat adalah hari dimana pahala sedekah berlipat ganda.
Rasullah SAW bersabda "pahala sedekah berlipat ganda pada hari Jum'at."
Sedekah tidak hanya berupa uang, Rasullah bersabda,
" Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang daripada kemungkaran adalah sedekah, dan berhubungan badan dengan istri adalah sedekah." (HR Muslim).
8. Memakai Pakaian Terbaik
Salat sebaiknya dilakukan dengan pakaian yang bersih, rapi, dan baik.
Jangan hanya mengenakan pakaian terbaik untuk urusan duniawi saja, terlebih saat melaksanakan salat Jum’at, seharusnya kita menggunakan pakaian terbaik.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk salat Jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani)
9. Melaksanakan Salat Sunah setelah Salat Jum’at
Sama seperti salat wajib lainnya, ada juga salat sunah yang mengiringi salat Jum’at.
Shalat sunah setelah salat Jum’at dilakukan dua rakaat atau empat rakaat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila kalian telah selesai mengerjakan salat Jum’at, maka shalatlah 4 rakaat.”
Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka shalatlah 2 rakaat di masjid dan 2 rakaat apabila engkau pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Maulid Nabi di Masjid Babul Khair Sigi, Kapolres Hadiri Bersama Ulama dan Jamaah |
![]() |
---|
Maulid Nabi Muhammad SAW 2025: Jadwal, Hukum, dan Dasar Hukumnya dalam Syariat |
![]() |
---|
Sambut Bulan Maulid Rabiul Awal, Jangan Lupa Baca Sholawat untuk Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Hiasan Telur Sambut Maulid Nabi 1447 Hijriah, Pedagang di Kota Palu Siapkan Beragam Model |
![]() |
---|
Kalender Hijriyah Agustus–September 2025: Tanggal 1 Rabiul Awal dan Maulid Nabi 1447 H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.