Mengenal Feby Belinda, Istri Ahmad Sahroni yang Jadi Sorotan Usai Rumahnya Dijarah

TRIBUNPALU.COM - Seiring dengan viralnya kasus penjarahan rumah Crazy Rich Tanjung Priok Ahmad Sahroni, sosok istrinya, Feby Belinda, ikut menarik perhatian publik. 

Sosoknya yang selama ini dikenal tertutup dan jarang terekspos kini dicari banyak orang.

Informasi mengenai Feby Belinda memang minim karena ia sangat menjaga privasinya dan tidak aktif di media sosial.

Meskipun begitu, Ahmad Sahroni sesekali mengunggah momen kebersamaan mereka, seperti pada 9 Februari 2025 lalu,..

Dalam unggahan tersebut, Sahroni mengunggah foto mereka berdua dengan pakaian senada, disertai ucapan selamat hari jadi pernikahan.

Untuk diketahui, Feby Belinda dan Ahmad Sahroni pertama kali bertemu di sebuah butik saat acara tengah malam.

Baca juga: Ketua BEM Untad Desak Polisi Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan Saat Aksi

Pertemuan ini disebut sebagai cinta pada pandangan pertama, dan tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk memutuskan menikah.

Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang anak: Ahmad Roffbell Ardante Sahroni dan Kyrene Thalia Arabella Sahroni.

Berbeda dengan sang suami yang kerap memamerkan kekayaan di media sosial, Feby dikenal sebagai sosok yang sederhana dan fokus pada keluarga.

Ia memilih jauh dari sorotan dan tidak pernah memamerkan barang-barang mewah atau gaya hidup glamor.

Feby Belinda lebih suka mengurus rumah tangga dan membesarkan kedua anaknya.

Meskipun begitu, di tengah kasus penjarahan rumah Feby Belinda juga tak terlihat. 

Banyak yang menduga ia telah meninggalkan Indonesia dan melarikan diri ke Singapura bersama sang suami, menyusul insiden penjarahan yang terjadi di rumah mereka.

Namun, dugaan ini belum bisa dikonfirmasi secara resmi.

Baca juga: Reaksi Istri Uya Kuya Usai Rumahnya Dijarah Massa, Bela dan Ungguh Keberhasilan Suami

Kronologi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni

Rumah politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni digeruduk ratusan massa pada Sabtu (30/8/2025) pukul 15.00 WIB.

Mengutip dari TribunJakarta.com massa berdatangan ke rumah Ahmad Sahroni mengendarai sepeda motor. 

Mereka langsung memasuki gang permukiman di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Massa langsung berunjuk rasa di depan rumah Ahmad Sahroni.

Massa lalu masuk ke dalam rumah dan menjarah semua barang Sahroni.

Dalam salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan, desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat setelah isu kenaikan tunjangan rumah wakil rakyat sebagai hal keliru.

Ahmad Sahroni menyebutkan, desakan itu adalah hal yang tolol.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia," kata Ahmad Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025).

"Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia, kenapa? Kita memang orang pintar semua? Enggak, bodoh semua kita," kata Ahmad Sahroni.

Ucapan Sahroni menjadi salah satu pemicu massa melakukan demo besar di kawasan DPR RI Jakarta pada Kamis (28/8/2025).

Sahroni kini dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Sementara itu, belum diketahui dimana keberadaan Ahmad Sahroni.

Sementara itu, keberadaan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang sempat disebut-sebut berada di Singapura saat kejadian, terkuak.

Idris, tetangga rumah Ahmad Sahroni dari RT 06 RW 4 mengatakan Sahroni memang sehari-hari tinggal di rumah itu.

Namun saat ini kata Idris, ia sedang pergi ke Singapura.

"Iya tinggal di sini. Lagi ke Singapur," kata Idris ditemui TribunJakarta.com.

Sebelumnya, foto Ahmad Sahroni yang diduga hendak pergi ke Singapura viral di media sosial.

Influencer sekaligus founder Malaka Project, Ferry Irwandi mengunggah foto sosok yang diduga sebagai Ahmad Sahroni.

Di foto itu sosok tersebut terlihat memakai topi dan jaket.

Sosok diduga Ahmad Sahroni itu tampak tengah duduk di sebuah ruang tunggu.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Kepung DPRD Sulteng, Arus Kendaraan di Jl Sam Ratulangi Palu Dialihkan

Dalam tulisan yang ada di foto tersebut, dikatakan sosok yang diduga Ahmad Sahroni itu hendak pergi ke Singapura.

"Kalau ini benar, maka orang ini sama pengecut dan rendahnya dengan katak bhizzer.

Mau kabur sejauh apapun, warga sipil akan selalu ada dimanapun.

Hadapi kausalitas yang anda sudah lahirkan bukan kabur.

Sekali lagi jika ini benar, Kami tidak sudi diwakili pengecut bermental culun seperti anda," tulis Ferry Irwandi.(*)

(Bangkapos.com, Tribunnews.com, TribunJakarta.com)