PT Vale Fokus Kembalikan Kelestarian Danau Towuti Pasca Insiden Pipa Minyak

Insiden kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan terjadi pada Sabtu (23/8/2025).

Menurut laporan, kebocoran pipa minyak terjadi pada pukul 07.30 WITA. 

PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mengambil sejumlah langkah komprehensif untuk mengatasi insiden kebocoran pipa minyak.

Upaya pemulihan yang berfokus pada pendekatan kolaboratif dan ilmiah ini telah berjalan selama 19 hari dan terus berlanjut.

Langkah-Langkah Pemulihan yang Diambil:

• Pemantauan Kualitas Air Danau Towuti: PT Vale menggandeng tim ahli dari HAS Environmental untuk memastikan air di Danau Towuti tetap aman. Tim ini melakukan pengambilan sampel air di berbagai lokasi, mulai dari sekitar dermaga, bagian tengah danau, hingga ke muara sungai. Mereka juga mengambil sampel dari tangki air warga untuk diperiksa.
• Pembersihan di Area Terdampak: Upaya di darat juga terus berlangsung. Di Titik 7, relawan bersama tim SAR, Batara Guru Rescue, dan tim dari Malili tetap siaga dari pagi hingga sore hari untuk mendukung proses pembersihan.
• Penanganan Keluhan Warga: PT Vale menunjukkan komitmennya dengan aktif menangani keluhan dari masyarakat. Hingga hari ke-19, dari total 220 aduan yang tercatat dari enam desa terdampak, 48 persen di antaranya telah berhasil diselesaikan.

Tata Letak Towuti

Kecamatan Towuti merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.

Wilayah ini dikenal memiliki keunikan geografis dan kekayaan alam yang melimpah.

Towuti adalah salah satu kecamatan terluas di Kabupaten Luwu Timur.

Total luas wilayahnya mencapai 1.820,48 km⊃2;, di mana sebagian besar merupakan daratan, dan sisanya adalah area danau.

Sebagian besar wilayah Towuti memiliki topografi datar, meski ada beberapa daerah perbukitan, wilayah ini tidak memiliki pesisir pantai.

Kehidupan Ekonomi

Masyarakat Towuti sangat mengandalkan sektor agraris. Potensi utama ekonomi berasal dari:

• Perkebunan: Daerah ini dikenal sebagai salah satu penghasil lada (merica) terbaik di Indonesia. Selain itu, komoditas perkebunan lain yang penting adalah kelapa, kelapa sawit, kakao, dan kopi.
• Pertanian: Pertanian juga menjadi mata pencaharian utama dengan hasil komoditas seperti padi, jagung, ubi kayu, dan berbagai jenis sayuran serta buah-buahan.
• Perikanan: Potensi perikanan air tawar cukup besar, terutama mengingat keberadaan danau-danau besar di wilayah ini.

(*)