Mahfud MD Apresiasi Gebrakan Menkeu Purbaya, Baru Dilantik Sudah Berani Sikat Korupsi dan Ilegalitas

Kinerja Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendapat apresiasi tinggi dari mantan Menko Polhukam, Mahfud MD.

Editor: Lisna Ali
Dokumentasi Humas LPS
KINERJA PURBAYA - Kinerja Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendapat apresiasi tinggi dari mantan Menko Polhukam, Mahfud MD. 

Tujuannya, untuk aktif menyalurkan kredit kepada rakyat agar tidak hanya mengendap tanpa memberikan nilai tambah bagi perekonomian.

Sehingga perbankan lebih giat mencari proyek dan sektor potensial untuk menyalurkan pembiayaan.

"Ketika bank-bank itu punya uang lebih, ada cost of capitalnya kan? kalau ditaruh di brangkas rugi dia. Misalnya enggak bisa dibeli lagi ya rugi dia (perbankan)."

"Jadi yang kita paksa adalah diberi bahan bakar supaya market mechanism berjalan, sehingga mereka terpaksa menyalurkan, bukan terpaksa. Yang biasanya santai-santai terpaksa berpikir lebih keras," ujar Purbaya di Kompleks Parlemen DPR RI, Kamis (11/9/2025).

Menkeu Purbaya optimis dengan langkah tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.

"Jadi dengan cara itu hampir pasti uang akan nyebar di sistem perekonomian, ekonomi akan tumbuh lebih cepat, kredit pasti akan tumbuh lebih cepat dari yang sekarang," tegas Purbaya.

Baca juga: Serukan NEMAEKA Dari Gubernur Untuk Kafilah Sulteng : Sulteng Berani Juara STQH 28

3. Pertumbuhan Properti Naik

Selanjutnya, kata Purbaya, daya beli masyarakat akan meningkat dan berdampak pada berbagai sektor, terutama properti dan semen.

Menurutnya, perbankan juga akan mulai mengarahkan pembiayaan ke sektor properti seiring kebutuhan kredit yang terus tumbuh.

“Kalau saya pikir sih hampir across the board. Yang jelas belanja masyarakat akan naik kencang. Dan nanti properti akan tumbuh bagus. Artinya semen akan naik kencang."

“Saya pikir nanti pelan-pelan akan masuk ke sektor properti, di mana ketika orang pinjam kan jaminannya clear. Ini belum ke sana, saya pikir nggak lama lagi akan ke sana,” kata Purbaya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Sehingga dirinya optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2025 bisa mencapai 5,5 persen.

Baca juga: Jalan Trans Sulawesi di Bunta Banggai Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

4. Wanti-wanti Pemerasan ke Wajib Pajak

Purbaya juga meminta seluruh petugas pajak untuk tidak melakukan pemerasan, utamanya terhadap wajib pajak yang sudah patuh.

Pihaknya juga bakal membuka pengaduan khusus, jika ditemukan adanya keluhan pemerasan pajak terhadap wajib pajak.

"Kita melakukan fair treatment, kalau sudah bayar pajak, jangan diganggu sama sekali. Dan enggak ada lagi cerita pegawai pajak meras-meras itu." 
 
"Nanti saya akan buka channel khusus untuk pengaduan masalah itu," ujar Purbaya di Kompleks Parlemen DPR, Selasa (23/9/2025).

5. Tak Naikkan Cukai Rokok

Purbaya juga resmi menyatakan tidak menaikkan tarif cukai rokok pada 2026.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved