Bukan di Depan Roy Suryo Cs, Jokowi Pilih Tunjukkan Ijazahnya ke Elite Projo

TRIBUNPALU.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya membuat langkah mengejutkan.

Ia memutuskan untuk menunjukkan ijazah aslinya kepada publik.

Momen ini terjadi setelah isu keaslian ijazah menjadi polemik berkepanjangan.

Jokowi ingin memberikan klarifikasi tuntas.

Penunjukan ijazah itu berlangsung pada Jumat, (24/10/2025) di kediaman Jokowi, Sumber, Banjarsari, Solo.

Bukan di forum resmi, ijazah tersebut diperlihatkan saat Jokowi menerima kunjungan relawan.

Audiensnya adalah sejumlah elite dari Relawan Pro-Jokowi (Projo).

Keputusan ini disorot karena Jokowi tidak menunjukkannya di depan para penuduh.

Nama-nama seperti Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Dokter Tifa, tidak hadir dalam momen tersebut.

Seperti diketahui, isu Ijazah Palsu ini pertama kali menghebohkan publik sejak tahun 2022.

Awalnya, tuduhan dilayangkan oleh Bambang Tri Mulyono lewat gugatan perdata.

Tudingan itu menuduh Jokowi menggunakan Ijazah Palsu saat pencalonan presiden.

Meskipun UGM sudah berkali-kali memverifikasi, isu ini terus berputar.

Bahkan pada tahun 2025, isu ini kembali ramai dibahas.

Klaim adanya tokoh besar di balik tudingan pun menyeruak.

Kini, Jokowi memilih jalur personal dan terbuka di hadapan pendukungnya.

Baca juga: 3 Ranperda Inisiatif Pemkot Disetujui DPRD Palu, Wali Kota: Mari Wujudkan Kota Lebih Baik

Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik, menjadi salah satu saksi kunci.

Freddy mengaku melihat langsung fisik ijazah tersebut saat pertemuan.

“Kita tadi dipertunjukkan bahwa ijazah itu ada,” ungkap Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik.

Seluruh rombongan Projo disebut melihat ijazah Bapak Wapres Gibran Rakabuming Raka itu.

Ini membuktikan bahwa ijazah tersebut benar-benar dipegang oleh Presiden.

“Sebetulnya ijazah tanya Mas Roy (Suryo) ajalah. Sebetulnya udah bolak-balik ijazah ini Pak Jokowi sudah menegaskan bahwa ijazahnya memang ada,” jelasnya.

Projo menegaskan bahwa ijazah itu dikeluarkan oleh UGM dan terbukti keasliannya.

Bagi Projo, masalah ijazah Jokowi seharusnya sudah selesai dan tidak perlu diungkit lagi.

Freddy menyindir agar penanya soal ijazah kini bertanya saja kepada Roy Suryo.

Penunjukan ini diharapkan menepis semua isu keraguan yang selama ini beredar.

“Dan Pak Jokowi sudah menunjukkan ke rektor, dekan. Bukan hanya menepis semua isu dan keraguan ijazah Pak Jokowi hilang terbakar memang ada dikeluarkan oleh UGM dan dipegang. Jadi selesai isu ijazah itu,” tuturnya.

Narasi yang menyebut Ijazah Jokowi hilang atau terbakar kini gugur.

Kehadiran fisik ijazah menjadi bantahan terkuat terhadap klaim palsu.

Baca juga: Kejurnas Tinju Amatir 2025 Resmi Bergulir di Kota Palu, Diikuti 189 Atlet dari 17 Provinsi

Laporan Jokowi

Jokowi sendiri sebelumnya telah melaporkan kasus ini ke polisi.

Laporan itu terkait dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.

Langkah hukum itu diambil pada akhir tahun 2023 karena isu terus merugikan reputasinya.

Presiden bahkan sempat diperiksa penyidik di Polresta Solo pada Juli 2025.

Pemeriksaan tersebut bagian dari penyidikan kasus fitnah terkait ijazah.

Kasus ini juga memicu gugatan lanjutan, termasuk Citizen Lawsuit di PN Solo.

Alumni UGM menjadi pihak yang mengajukan gugatan pada tahun 2025.

Pertemuan dengan Projo ini memperkuat dukungan politik di tengah tekanan hukum.

Dengan menunjukkan ijazah, Jokowi memberikan amunisi baru bagi pendukungnya.

Momen di Solo ini menjadi penegasan terakhir dari Kepala Negara.

Harapannya, kontroversi ijazah yang melelahkan ini kini benar-benar berakhir.(*)

Artikel telah tayang di Bangkapos.com