Besaran Pendapatan Baru Menteri Bahlil Lahadalia Jika Tukin ESDM Naik 100 Persen
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengumumkan kenaikan Tunjangan Kinerja (Tukin) pegawainya.
TRIBUNPALU.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengumumkan kenaikan Tunjangan Kinerja (Tukin) pegawainya.
Kenaikan Tukin ini akan mencapai 100 persen.
Bahlil mengklaim keputusan tersebut sudah mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.
Alasan kenaikan Tukin adalah untuk memacu kinerja dan kontribusi pegawai ESDM.
"Beliau (Presiden Prabowo Subianto) menyampaikan salam hormat, namun di sisi lain mengatakan negara meminta kepada semua aparat negara yang ada di ESDM agar berikanlah kontribusi terbaiknya dalam rangka membangun bangsa dan negara," katanya saat Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Monumen Nasional (Monas), Sabtu (25/10/2025), dikutip dari Kompas.com.
Bersamaan dengan kabar baik itu, Bahlil mengeluarkan peringatan keras.
Baca juga: Bahlil Koar-Koar Kenaikan Tukin 100 Persen, Menkeu Purbaya Bingung: Belum Ada Surat Perintah
Ia mengimbau bawahannya agar tidak berbuat curang, terutama dalam pemberian izin.
Bahlil memastikan akan menjatuhkan sanksi bagi pegawai yang terbukti 'main-main'.
"Terutama kepada dirjen-dirjen yang memberikan izin," tegasnya.
"Kalau saya tahu, kalau ada laporan (praktik melenceng), saya tidak segan-segan untuk merumahkan kalian," ancam Bahlil.
Ia meminta komitmen penuh dari para pejabat.
"Bagi pejabat yang masih main-main, silakan coba nyali saya. Akan saya rumahkan," ujarnya.
Saat ini, tukin ASN ESDM diatur dalam Perpres Nomor 94 Tahun 2018.
Tukin terendah untuk kelas jabatan 1 adalah Rp2.531.250.
Tukin tertinggi untuk kelas jabatan 17 adalah sebesar Rp33.240.000.
Menteri ESDM sendiri menerima 150 persen dari Tukin tertinggi, yakni Rp49.860.000 per bulan.
Dengan kenaikan 100 persen, tukin Menteri Bahlil akan mencapai sekitar Rp99.720.000 setiap bulan.
Kenaikan ini diharapkan dapat diiringi peningkatan integritas dan kinerja.
Baca juga: Viral Lagi! Anak Menkeu Purbaya Bocorkan Hitungan Siklus Krisis Dunia: Siap-Siap Hadapi 2027
Purbaya Belum Tahu Info Kenaikan 100 Persen
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku belum menerima informasi soal kenaikan tukin untuk pegawai Kementerian ESDM.
"Saya enggak tahu, saya belum tahu. Kalau ada surat dari perintah kementerian ya kita ikut, cuma saya belum tahu," ujar Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (27/10/2025).
Namun Purbaya mengatakan anggaran untuk tukin kementerian memang sudah ada.
Tetapi, berapa besaran tukin untuk Kementerian ESDM, Purbaya tidak bisa memastikan.
Ia memastikan akan menyampaikannya ke publik jika telah mendapat rincian soal tukin kementerian.
"Anggarannya sudah ada semua, cuma saya belum tahu untuk ESDM seperti apa. Jadi belum sampai, nanti kalau sampai saya akan jelaskan," kata Purbaya.
Berikut ini rincian tukin pegawai Kementerian ESDM sesuai kelas jabatannya yang berlaku saat ini:
- Kelas Jabatan 1: Rp2.531.250
- Kelas Jabatan 2: Rp2.708.250
- Kelas Jabatan 3: Rp2.898.000
- Kelas Jabatan 4: Rp2.985.000
- Kelas Jabatan 5: Rp3.134.250
- Kelas Jabatan 6: Rp3.510.400.
- Kelas Jabatan 7: Rp3.915.950
- Kelas Jabatan 8: Rp4.595.150
- Kelas Jabatan 9: Rp5.079.200
- Kelas Jabatan 10: Rp5.979.200
- Kelas Jabatan 11: Rp8.757.600
- Kelas Jabatan 12: Rp9.896.000
- Kelas Jabatan 13: Rp10.936.000
- Kelas Jabatan 14: Rp17.064.000
- Kelas Jabatan 15: Rp19.280.000
- Kelas Jabatan 16: Rp27.577.500
- Kelas Jabatan 17: Rp33.240.000
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Endrapta Ibrahim, Kompas.com)
(*)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Tukin
Tunjangan Kinerja (Tukin)
Prabowo Subianto
Bahlil Lahadalia
tukin ASN ESDM
| Bahlil Koar-Koar Kenaikan Tukin 100 Persen, Menkeu Purbaya Bingung: Belum Ada Surat Perintah |
|
|---|
| PT Vale Raih Penghargaan Subroto 2025 Kategori Kinerja PPM Tertinggi |
|
|---|
| Pemerintah Beri Diskon Tiket Domestik Kelas Ekonomi 14 Persen Sambut Nataru 2025/2026 |
|
|---|
| Tonggak Sejarah Sektor Pertanian, Harga Pupuk Turun 20 Persen Mulai Hari Ini |
|
|---|
| Presiden Prabowo Usul Uang Sitaan Korupsi CPO Rp13 T Dialokasikan untuk Pendidikan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.