Polres Tolitoli dan Warga Gotong Royong Pulihkan Lingkungan Pasca Banjir

TRIBUNPALU.COM, TOLITOLI - Di tengah hamparan lumpur dan sisa-sisa material banjir, tampak pemandangan yang menghangatkan hati. Warga, para personel Polres Tolitoli, Sat Brimob, dan TNI bergandengan tangan membersihkan jalan dan rumah yang tertutup lumpur, saling membantu tanpa mengenal pangkat maupun jabatan.

Gotong royong itu menjadi simbol kepedulian dan semangat kebersamaan di tengah bencana yang melanda Kabupaten Tolitoli, Senin (27/10/2025).

Dengan peralatan sederhana seperti sekop, sapu, dan ember, mereka bekerja sejak pagi untuk memulihkan kondisi lingkungan pasca-banjir.

Setiap gerakan tangan, setiap tumpukan lumpur yang diangkat, menjadi wujud nyata harapan agar kehidupan warga segera kembali normal.

Kapolres Tolitoli AKBP Wayan Wayracana Aryawan, SIK mengapresiasi semangat para personel dan warga yang turut turun ke lapangan.

“Kami hadir untuk membantu warga agar aktivitas mereka dapat segera pulih. Inilah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, serta sinergi kami bersama TNI dan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana,” ujarnya dikutip dari TB News Sulteng.

Banjir yang melanda wilayah Kelurahan Baru, Tuweley, Panasakan, dan Tambun beberapa hari sebelumnya disebabkan oleh curah hujan tinggi yang membuat sungai meluap.

Baca juga: Tempuh 4 Jam Berjalan Kaki, Bripka Abd Harik Pikul Warga Sakit ke Puskesmas

Meski air kini telah surut, sisa lumpur dan sampah masih menumpuk di sejumlah titik, sehingga pembersihan dilakukan secara bertahap.

Selain membersihkan lingkungan, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan susulan serta menjaga kebersihan demi mencegah penyakit pasca-banjir.

Suasana haru bercampur semangat tampak di wajah warga. Mereka bersyukur atas kehadiran aparat yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut turun tangan membantu. Melalui semangat 'Polri Hadir di Tengah Masyarakat', Polres Tolitoli berkomitmen untuk terus berada di garda terdepan, menolong dengan hati, dan mengabdi demi kemanusiaan.

Baca juga: Sosok Iptu Andi Rampewali, Kapolsek Termuda di Sulteng, Gaungkan Program Seribu Per Hari