Berita Viral

Kisah Rizki Nurfadhilah, Kiper Muda yang Dijanjikan Karir Bola, Berujung Kerja Paksa di Kamboja

Rizki Nurfadhilah diduga ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai manajer klub profesional asal Medan.

Editor: Lisna Ali
kolase Youtube channel tv one news
KISAH RIZKI - Nasib pilu menimpa kiper muda asal Bandung, Jawa Barat, Rizki Nurfadhilah. Pemuda berusia 18 tahun ini kini dilaporkan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

"Dari Medan, terbang lagi bilangnya ke Bali, ternyata bukan ke Bali, ternyata ke Malaysia. Dari Malaysia langsung terbang ke Kamboja," imbuh Dedi.

Baca juga: Polres Buol Terima Supervisi Kesehatan dari Polda Sulteng, Fokus Keamanan Pangan dan Klinik

Keluarga Khawatir dengan Kondisi Rizki Nurfadhilah

Keluarga kini sangat khawatir dengan kondisi Rizki di Kamboja.

Neneknya mengungkapkan bahwa Rizki sering mendapatkan perlakuan buruk atau penyiksaan.

"Dia sering disiksa. Disiksanya seperti disuruh push-up ratusan kali, disuruh membawa galon ke lantai sepuluh. Padahal anak sekecil itu jelas tidak terbiasa kerja seperti itu," ujarnya.

Rizki dipaksa bekerja sebagai penipu atau scammer di platform percintaan.

Jika ia tidak menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, ia akan dihukum fisik.

Hukuman yang diterima termasuk disuruh push-up ratusan kali.

Ia juga pernah disuruh membawa galon air ke lantai sepuluh.

Imas berharap pemerintah daerah dan pihak terkait bisa bertindak cepat.

Keluarga meminta Rizki Nurfadhilah dipulangkan dalam kondisi selamat dan sehat.

"Kami berharap cucu kami bisa cepat dipulangkan dalam keadaan sehat. Kami minta semua pihak terkait, terutama pemerintah, membantu memulangkannya secepat mungkin," ucapnya.

Baca juga: Sosok Cucun Ahmad, Wakil Ketua DPR yang Kini Minta Maaf Buntut Omongan MBG Tak Perlu Ahli Gizi

Dedi Mulyadi Bantu Kiper Muda Bandung yang Jadi Korban TPPO di Kamboja

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memastikan bakal menangani kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa remaja asal Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung bernama Rizki Nur Fadhilah (18).

Dedi mengaku baru tahu jika ada warganya di Kabupaten Bandung yang kini bekerja di Kamboja sebagai "penipu" dengan modus platform percintaan.

“Saya baru dengar sekarang. Ya sudah kita tangani deh. Saya baru dengar sekarang malah itu,” ujar Dedi, di Sabuga ITB, Selasa (18/11/2025).

Dikatakan Dedi, sejak awal Pemprov Jabar sudah melarang warganya agar tidak mudah percaya dengan iming-iming bekerja di luar negeri, tanpa lembaga yang jelas.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved