3 Hari Sebelum Tewas, Rekan Dosen Untag Ingatkan DLL: Hati-hati Pacaran dengan AKBP Basuki

Kasus tewasnya dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi (DLL), terus membongkar fakta baru mengenai hubungan terlarang korban

Editor: Lisna Ali
Kolase istimewa
DOSEN UNTAG - Kasus tewasnya dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi (DLL), terus membongkar fakta baru mengenai hubungan terlarang korban dengan AKBP Basuki. 

Kastubi mengetahui kedekatan DLL dan AKBP Basuki sejak awal tahun 2024.

Kastubi melihat AKBP Basuki membantu menurunkan barang DLL setelah korban pulang dari luar kota.

Saat itu, AKBP Basuki terlihat memakai sepatu pantofel dinas dan seragam dinas.

Kastubi memastikan, ada saksi lainnya yang juga melihat momen tersebut di fakultas.

AKBP Basuki juga sempat terlihat menunjukkan batang hidungnya di kampus Untag.

Hal itu terjadi pada awal tahun 2025, saat AKBP Basuki menjemput DLL pulang tugas dari Bali.

Kastubi lantas memberanikan diri bertanya langsung kepada DLL soal hubungan mereka.

Saat itulah, DLL menyampaikan secara terbuka bahwa AKBP Basuki adalah kekasihnya.

"DLL bilang polisi itu namanya Basuki, pangkat AKBP. Saya bilang, kalau itu pacarnya, kok wajahnya tua. Almarhumah hanya tertawa," paparnya.

Sejak saat itu, Kastubi semakin gencar mengingatkan DLL agar lebih berhati-hati.

"DLL sudah saya anggap anak sendiri karena usianya sepantaran anak saya. Maka saya ingatkan hati-hati pacaran dengan polisi. Banyak polisi yang sumbu pendek, emosional. Ketika pacarnya, semisal jalan dengan laki-laki lain, tiba-tiba mengamuk," terangnya.

Kendati begitu, ia mendesak kepada kepolisian agar segera membuat terang kasus kematian korban.

"Ketika polisi nanti tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, nanti mencari bukti lainnya melalui digital forensik dari data di handphone korban dan AKBP Basuki serta barang bukti lainnya," paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, sejumlah alat bukti kini sudah dikirim ke laboratorium seperti handphone dosen DLL dan AKBP Basuki. Selain itu, adapula rekaman CCTV di kos-hotel tersebut.

"Handphone korban sudah kami dapatkan. Handphone AKBP B juga sudah kami sita. Rekaman CCTV situasi detik per detik, jam per jam berkaitan dengan peristiwa itu  akan dianalisa oleh penyidik," bebernya.

Baca juga: Sosok AKBP Basuki, Saksi Kunci Tewasnya Dosen Untag Semarang, Bantah Punya Hubungan Asmara

Pengakuan AKBP Basuki

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved