3 Hari Sebelum Tewas, Rekan Dosen Untag Ingatkan DLL: Hati-hati Pacaran dengan AKBP Basuki

Kasus tewasnya dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi (DLL), terus membongkar fakta baru mengenai hubungan terlarang korban

Editor: Lisna Ali
Kolase istimewa
DOSEN UNTAG - Kasus tewasnya dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi (DLL), terus membongkar fakta baru mengenai hubungan terlarang korban dengan AKBP Basuki. 

Terlepas dari pengakuan DLL, AKBP Basuki sendiri telah mengakui hubungan gelap tersebut kepada Bidpropam.

AKBP Basuki mengaku sudah tinggal bersama (kumpul kebo) dengan DLL sejak tahun 2020.

Ini berarti hubungan tanpa ikatan suami istri yang resmi itu sudah berjalan selama 5 tahun.

Meskipun hanya pisah ranjang, nama DLL sudah dimasukkan ke dalam Kartu Keluarga (KK) AKBP Basuki.

Di dalam KK, DLL dicatat dengan status sebagai "family lain" bersama istri dan anak sah Basuki.

Pengakuan ini dibuktikan dari keterangan AKBP Basuki saat dilakukan penyelidikan Propam.

Kombes Pol Artanto membenarkan bahwa mereka memang tinggal satu rumah.

"Iya, mereka ada hubungan itu (asmara) dan mereka tinggal satu rumah. Ini dibuktikan dari keterangan AKBP B saat dilakukan penyelidikan oleh Propam," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto di  Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (20/11/2025), dilansir TribunJateng.com.

Baca juga: 70 Anak Bersaing Rebut Rp12 Juta di Turnamen Pushbike Festival Tende 2025

Artanto menyampaikan, AKBP Basuki berada satu kamar dengan korban saat peristiwa itu terjadi.

"Iya tahu (detik-detik kematian). Jadi AKBP B ini adalah saksi kunci dari penyelidikan peristiwa pidana maupun kode etik ini," ungkapnya.

AKBP Basuki kini dikenakan sanksi penahanan 20 hari oleh Bidpropam.

Pelanggaran AKBP Basuki karena tinggal dengan wanita tanpa ikatan perkawinan yang sah.

Perbuatan ini dikategorikan sebagai pelanggaran kode etik yang berat.

Pelanggaran itu menyangkut masalah kesusilaan dan perilaku di masyarakat.

AKBP Basuki Sempat Membantah Punya Hubungan

Sebelumnya, dalam pengakuan AKBP Basuki yang dikutip Tribunnewsbogor.com, Rabu (19/11/2025) ia menjelaskan bahwa dirinya mendampingi DLL karena kondisi kesehatan korban menurun sejak sehari sebelumnya. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved