Palu Hari Ini

Inayah Salsabila Tunaikan Tugas Bawa Baki Bendera Pusaka HUT RI ke-80 di Kantor Gubernur Sulteng

Salah satu anggota yang menjadi sorotan adalah Inayah Salsabila Saehana, pembawa baki bendera pusaka dari Pasukan 17 berjuluk “Garuda”. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Ro Adpim Setdaprov Sulteng
PERINGATAN HUT RI - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulawesi Tengah berhasil melaksanakan tugas pengibaran Sang Saka Merah Putih dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI di halaman Kantor Gubernur Sulteng, Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu. 

2. Desakan dan Peristiwa Rengasdengklok Para pemuda mendesak Soekarno dan Mohammad Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, tanpa menunggu janji atau bantuan dari Jepang.

Karena adanya perbedaan pandangan, pada 16 Agustus 1945, golongan muda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok.

Tujuannya adalah untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang dan meyakinkan bahwa proklamasi harus dilakukan secepatnya, atas nama bangsa Indonesia sendiri.

3. Perumusan Naskah Proklamasi Setelah kembali ke Jakarta, pada malam yang sama, Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo merumuskan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

Naskah singkat namun bersejarah ini kemudian diketik oleh Sayuti Melik dengan sedikit perubahan.

4. Puncak Proklamasi 17 Agustus 1945 Tepat pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, pukul 10.00 pagi, Soekarno, didampingi Hatta, membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Acara sederhana namun penuh makna ini disusul dengan pengibaran bendera Merah Putih dan kumandang lagu "Indonesia Raya" untuk pertama kalinya.

Sejak saat itu, setiap tanggal 17 Agustus dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan, menjadi pengingat bagi seluruh bangsa akan perjuangan heroik para pahlawan untuk merebut kemerdekaan.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved