Harga Beras di Kota Palu Turun, Disperindag Pastikan Pasokan Aman

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Harga Beras di Kota Palu mulai mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir. 

Penurunan harga ini disampaikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu usai melakukan peninjauan di sejumlah distributor, Rabu (10/9/2025).

Kepala Disperindag Kota Palu, Zulkifli, mengatakan stok beras di tingkat distributor saat ini dalam kondisi aman. 

Baca juga: Disperindag Palu dan Satgas Pangan Sidak Stok dan Timbangan Beras, Harga Turun

Pasokan semakin lancar karena sejumlah daerah penyalur sudah memasuki musim panen.

“Sebelumnya harga beras premium sempat tembus Rp17 ribu, sekarang turun menjadi Rp16 ribu per kilogram. Begitu juga beras medium dari Rp15 ribu, kini tinggal Rp14 ribu per kilogram,” ujarnya.

Dalam peninjauan di Jl Tombolotutu, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikolure, Disperindag bersama Satgas Pangan juga memastikan takaran timbangan yang digunakan pedagang sesuai standar.

“Dalam pemantauan hari ini kami menerjunkan dua tim untuk menyisir seluruh distributor di Kota Palu. Dari beberapa tempat yang kami datangi, timbangan pedagang sudah pas dan dilengkapi Cap Tanda Tera (CTT). Jadi masyarakat tidak perlu khawatir untuk berbelanja di distributor beras,” kata Zulkifli.

Baca juga: Jadwal KM Lambelu Terbaru Pekan Ini: Tujuan Balikpapan Berlayar dari Pantoloan Sabtu Siang

Ia menegaskan, apabila ditemukan adanya manipulasi timbangan, Disperindag melalui tim Metrologi akan melakukan pembinaan dengan membawa timbangan ke kantor untuk diperbaiki. 

Namun jika pelanggaran diulang, pihaknya akan memberikan sanksi administrasi hingga penutupan usaha.

Baca juga: KPU Kota Palu Gelar Raker Pemutakhiran Data Parpol, Dorong Transparansi dan Validitas Keanggotaan

Upaya Pemerintah

Pemerintah Kota Palu dan Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tengah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok, antara lain:

Operasi Pasar: Menggelar operasi pasar bersubsidi untuk menjual beras dengan harga lebih murah.

Penyaluran Beras SPHP: Menyalurkan beras SPHP secara masif ke pasar-pasar tradisional untuk menekan harga beras komersial.

Pemantauan Stok: Secara rutin melakukan sidak ke distributor dan gudang untuk memastikan stok beras dalam kondisi aman.

Saat ini, dengan adanya pasokan dari daerah yang mulai panen dan intervensi dari Bulog, harga beras di Palu dilaporkan mulai stabil dan diharapkan terus menurun.(*)

(*)