Mahasiswa Protes KKN Untad

LPPM Untad Buka KKN Setiap Bulan, Sediakan Kuota 1.000 Mahasiswa

Langkah ini, kata Adrianton, bertujuan memberi fleksibilitas kepada mahasiswa, terutama yang ingin segera menyelesaikan masa studinya.

|
Penulis: Supriyanto | Editor: Fadhila Amalia
Ucok/TribunPalu.com
KLARIFIKASI - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad) terus berinovasi dalam mendukung percepatan studi mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad) terus berinovasi dalam mendukung percepatan studi mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat dan KKN LPPM Untad, Adrianton, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya membuka program KKN setiap bulan dengan kuota sebanyak 1.000 peserta.

“Kami membuka kuota sebanyak seribu untuk mahasiswa Untad, dengan lokasi pelaksanaan KKN di dalam kampus, sekitaran Kota Palu, hingga daerah luar,” jelas Adrianton saat ditemui di ruang kerjanya di Kampus Untad, Jl Sukarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: Dari Lapangan Bulu Tangkis ke Birokrasi, Ini Jejak Politik Taufik Hidayat, Masuk Bursa Calon Menpora

Langkah ini, kata Adrianton, bertujuan memberi fleksibilitas kepada mahasiswa, terutama yang ingin segera menyelesaikan masa studinya.

Adrianton menegaskan bahwa LPPM tidak membatasi pilihan lokasi KKN selama kuota masih tersedia.

“Kami tidak membatasi mahasiswa mau pilih lokasi KKN-nya, selagi belum melebihi batas kuota yang disediakan,” ungkapnya.

Terkait dengan informasi penarikan sementara peserta KKN, Adrianton menyebut bahwa hal tersebut hanya berlaku di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Ampibabo dan Banawa Tengah.

Baca juga: RS Bhayangkara Palu Hadirkan Terapi Hiperbarik, Bantu Pasien Diabetes dan Stroke

“Tidak semua lokasi ditarik. Di Desa Labuan KKN masih berlangsung, begitu juga di Pasangkayu,” jelasnya.

Sebelumnya, penarikan peserta KKN sempat menjadi sorotan publik karena dianggap dilakukan sepihak.

Namun, pihak LPPM memastikan bahwa penarikan yang terjadi bukan pembatalan, melainkan penyesuaian karena belum adanya persetujuan resmi dari pemerintah desa setempat.

Baca juga: 12 Alasan PPPK Paruh Waktu 2025 Bisa Diberhentikan dari Pekerjaan

Dengan dibukanya KKN rutin setiap bulan, diharapkan mahasiswa Untad dapat lebih fleksibel dalam mengatur waktu kuliah dan pengabdian masyarakat, serta mempercepat kelulusan tanpa harus menunggu jadwal reguler tahunan.

Sejarah Universitas Tadulako

Pada 8 Mei 1963, Untad diresmikan oleh Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) saat itu, Prof. Dr. Sjarif Thajeb.

Awalnya, Untad hanya memiliki tiga fakultas:

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved