Polemik SMAN 5 Palu

Haerana Bantah Jadi Dalang Demo Siswa SMA 5 Palu

Haerana menegaskan dirinya sama sekali tidak mengetahui rencana aksi yang digelar siswa pada Senin (15/9/2025) pagi.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
POLEMIK SMA NEGERI 5 PALU - Guru SMA Negeri 5 Palu, Haerana, membantah tudingan Kepala Sekolah, Salim, yang menuding dirinya sebagai dalang di balik aksi demo siswa beberapa hari lalu. Haerana menegaskan dirinya sama sekali tidak mengetahui rencana aksi yang digelar siswa pada Senin (15/9/2025) pagi. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Guru SMA Negeri 5 Palu, Haerana, membantah tudingan Kepala Sekolah, Salim, yang menuding dirinya sebagai dalang di balik aksi demo siswa beberapa hari lalu.

Haerana menegaskan dirinya sama sekali tidak mengetahui rencana aksi yang digelar siswa pada Senin (15/9/2025) pagi.

“Saya tidak pernah jadi dalang ataupun tahu-menahu tentang demo itu. Masalah menunggangi itu bukan saya, tapi anak-anak yang menunggangi,” kata Haerana saat ditemui awak media, Rabu (17/9/2025).

Menurutnya, siswa-siswi SMA Negeri 5 Palu sudah lama ingin menyuarakan aspirasi, hanya saja belum

Baca juga: Konflik Guru dan Kepsek SMAN 5 Palu Berakhir Damai, Haerana Dapatkan Haknya

menemukan momentum yang tepat. 

Persoalan dirinya dengan kepala sekolah, lanjut Haerana, akhirnya dijadikan alasan bagi siswa untuk bergerak.

“Karena ada masalah saya dengan kepsek, itu yang dijadikan momennya dorang. Bukan saya yang menunggangi, tapi mereka yang menunggangi masalah saya supaya sekali naik,” ucapnya.

Haerana mengaku baru mengetahui adanya demo ketika sudah berlangsung. 

Saat itu, ia bahkan sedang sakit.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Renovasi Pasar Bambaru Palu Tuai Pro dan Kontra, Pedagang Ancam Dirikan Lapak Sendiri

“Pagi itu saya tidak tahu ada demo. Pada saat demo saya tidak sehat, saya di UKS. Saya cuma lihat beritanya saja,” jelasnya.

Ia menegaskan kembali bahwa aksi tersebut murni inisiatif siswa. 

“Itu inisiatifnya anak-anak sendiri,” tegasnya.

Baca juga: Polisi Bekuk Predator Seks di Maluku Tenggara, Korbannya 65 Remaja, 8 Dirudapaksa

Diketahui, demo siswa SMA Negeri 5 Palu memprotes sejumlah hal, mulai dari transparansi dana BOS ekskul, dugaan pungutan biaya seragam dengan tarif bervariasi, hingga janji kepala sekolah terkait pengadaan kostum yang tak kunjung terealisasi.

Sejarah SMA Negeri 5 Palu

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved