FOTO: Basarnas Palu Ajak 180 Anak PAUD IT Pelita Jajal Flying Fox dan Perahu Karet

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Suasana riuh penuh semangat tampak di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu, Selasa (30/9/2025). 

Sedikitnya 180 anak-anak PAUD Islam Terpadu (IT) Pelita Hati Palu antusias mengikuti simulasi mitigasi bencana.

Anak-anak yang mengenakan seragam kuning cokelat itu didampingi guru dan orang tua saat mencoba beragam kegiatan yang dipandu langsung petugas Basarnas Palu. 

Baca juga: Terancam Digusur, Warga Penyintas Palu Desak Pemerintah Siapkan Lahan Sebelum November 2025

Pantauan TribunPalu.com, mereka diperkenalkan peralatan SAR, lalu diberi kesempatan menjajal mendayung perahu karet dan meluncur dengan flying fox.

Meski sempat ragu di awal, wajah-wajah polos itu terlihat kembali ceria setelah berhasil turun menggunakan tali pengaman maupun saat duduk di atas perahu karet. 

Petugas Basarnas sabar mendampingi setiap anak agar tetap merasa aman.

Kasi Ops Basarnas Palu, Rusmadi, mengatakan metode pembelajaran lapangan seperti ini dirancang agar anak-anak bisa mengenal mitigasi bencana dengan cara menyenangkan.

Baca juga: Dorong Industri Ramah Lingkungan, Bupati Iksan Baharudin Sambangi PT IGIP Morowali

“Utamanya memang untuk anak-anak. Bagaimana melindungi diri saat gempa, latihan turun dari ketinggian dengan tali, mengenal perahu karet, hingga melihat langsung peralatan penyelamatan,” ucap Rusmadi.

Kepala PAUD IT Pelita Hati Palu, Iqbal, menuturkan kunjungan belajar ke Basarnas sudah menjadi agenda rutin tiap tahun. 

Menurutnya, pembelajaran langsung akan lebih melekat di ingatan anak-anak.

“Kami ingin anak-anak punya pemahaman dasar ketika terjadi bencana. Walaupun masih perlu diasah kembali, mereka setidaknya terbiasa dengan aktivitas mitigasi semacam ini,” jelas Iqbal.

Baca juga: Honda Sulteng Ajak Siswa SMAN Madani Belajar Inklusif Bersama Komunitas Difabel Palu

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, yang turut hadir dalam kegiatan itu, mengapresiasi langkah PAUD IT Pelita Hati. 

Ia berharap pengalaman belajar mitigasi bencana bisa diterapkan di lebih banyak sekolah.

“Anak-anak harus dilatih sejak dini, seperti di Jepang. Pemerintah Kota Palu mendukung penuh kegiatan semacam ini agar mereka siap ketika menghadapi bencana,” kata Imelda.

Kegiatan yang digelar Basarnas bersama PAUD IT Pelita Hati ini berlangsung meriah. 

Baca juga: Gubernur Sulteng Janji Bonus untuk Atlet Korpri Berprestasi di Ajang Nasional

Gelak tawa anak-anak pecah setiap kali berhasil melewati tantangan, mulai dari flying fox hingga mendayung perahu karet di halaman markas Basarnas Palu.(*)