PLN Suluttenggo

PLN Suluttenggo Bekali 47 Siswa SMK Palu Keterampilan Konversi Motor Listrik

PLN UID Suluttenggo menggelar Pelatihan dan Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy kepada siswa SMK di Palu.

Editor: Lisna Ali
handover
PLN UID Suluttenggo melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu menggelar Pelatihan dan Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy kepada siswa SMK. 

TRIBUNPALU.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu, menggelar Pelatihan dan Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy.

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini berlangsung selama sepekan, mulai 2 hingga 9 September 2025.

Pelatihan ini menargetkan generasi muda Sulawesi Tengah, khususnya siswa SMK, guna membekali mereka dengan keterampilan esensial konversi motor konvensional menjadi motor listrik.

Langkah ini merupakan dukungan nyata PLN terhadap target nasional Net Zero Emission (NZE).

Kegiatan diikuti oleh 47 peserta dari tiga sekolah yakni SMKN 3 Palu, SMKN 6 Palu, dan SMK Bina Potensi Palu.

Dalam praktiknya, pelatihan menggunakan lima paket unit konversi, termasuk baterai, dinamo, dan controller, serta tiga unit motor bebek konvensional untuk praktik langsung.

Baca juga: Peringati HUT ke-80 RI, PLN UP3 Kotamobagu Beri Listrik Gratis untuk SDN Oboy Bolmong

PLN juga menyerahkan tiga unit laptop untuk menunjang pembelajaran berbasis teknologi.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam transisi energi sejak dini.

Ia menilai penting untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) vokasi yang kompeten sesuai kebutuhan masa depan energi.

“Melalui program TJSL ini, PLN ingin memastikan bahwa siswa SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan arah transformasi industri, khususnya di sektor energi hijau. Mereka bukan hanya calon tenaga kerja, tetapi juga agen perubahan untuk menuju Net Zero Emission,” ujar Usman.

Perwakilan SMKN 3 Palu, Hamka, menyampaikan apresiasinya, menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan keterampilan industri terkini, khususnya di bidang elektronika dan konversi motor listrik.

Baca juga: Ammar Zoni Curhat Lewat Surat ke Ustaz Derry, Bantah Tuduhan Bandar Narkoba, Ngaku Difitnah

Sementara itu, Assistant Manager Konstruksi PLN UP3 Palu, Alfhais Billy Wahongan, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan investasi jangka panjang PLN.

Tujuannya adalah membekali siswa dengan keahlian praktik lapangan yang dibutuhkan oleh kendaraan listrik, energi surya, dan sistem kelistrikan modern.

PLN berharap sinergi antara PLN, sekolah, dan mitra industri seperti PT Percik Daya Nusantara dan Volto Mekanik dapat melahirkan SDM unggul.

Selain keterampilan teknis, pelatihan ini juga memperkenalkan konsep electrifying lifestyle sebagai bagian dari pola hidup berbasis energi bersih.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved