YBM, PIKK, dan PLN UPP Sulawesi Tengah Berbagi Bantuan Modal Usaha ke 25 UMK di Kota Palu

TRIBUNPALU.COM, PALU - PLN terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.

Melalui kolaborasi antara Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP Sulawesi, Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK), serta pegawai PLN UIP Sulawesi, menyalurkan bantuan modal usaha kepada 25 pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kota Palu, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan yang digelar di kantor PLN UPP Sulawesi Tengah itu dihadiri Manajer Unit Pelaksana Proyek (MUPP) Sulawesi Tengah, perwakilan YBM, PIKK, pegawai PLN, serta para penerima manfaat.

Acara diawali dengan sambutan dari Manajer Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah, Qadri.

Dalam sambutannya, Qadri menyampaikan harapan agar bantuan itu menjadi dorongan bagi para pelaku usaha kecil untuk terus berkembang, meningkatkan daya saing, serta menambah pendapatan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.

“Semoga para penerima dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu menciptakan kemandirian ekonomi dan membawa manfaat berkelanjutan bagi keluarga maupun lingkungan sekitar,” tutur Qadri.

Baca juga: PLN UP3 Palu Lakukan P2TL Gabungan, Pastikan Sambungan Listrik Aman dan Sesuai Aturan

Ketua YBM PLN UIP Sulawesi M Pahri Jafar menjelaskan, setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan modal sebesar Rp1 juta, yang bersumber dari zakat pegawai PLN yang diamanahkan kepada YBM PLN UIP Sulawesi untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Para penerima manfaat atau mustahiq diusulkan oleh pegawai dan juga Tenaga Alih Daya (TAD) PLN UPP Sulawesi Tengah agar bantuan tepat sasaran. Bantuan ini menyasar berbagai jenis usaha seperti pedagang bahan pokok, makanan, minuman, pakaian, toko kelontong, penjahit, pedagang bensin eceran, hingga pembuat batako skala kecil,” jelas Pahri.

General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran PLN dalam menghadirkan manfaat sosial di tengah masyarakat.

“Kami berharap para pelaku UMK dapat terus berkembang, mandiri, dan menjadi bagian dari penggerak ekonomi daerah. Semoga langkah kecil ini memberi dampak besar bagi kehidupan mereka,” ujar Wisnu.

Bantuan modal usaha bagi 25 pelaku UMK itu menjadi bukti nyata bahwa PLN tidak hanya menyalakan listrik, tetapi juga menyalakan harapan melalui pemberdayaan ekonomi dan kepedulian sosial yang berkelanjutan.(*)