Palu Hari Ini

Dapur MBG Sekunder Palu Mulai Layani 68 Penerima Manfaat B3 Setiap Hari, Distribusi Lewat Posyandu

Samuel Gultom, mengatakan pihaknya telah mulai menyalurkan paket makanan bergizi untuk kelompok B3 sejak minggu lalu.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alisan dapur umum MBG Sekunder Kota Palu kini resmi memperluas layanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyasar kelompok balita, ibu hamil, dan ibu menyusui (B3). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alisan dapur umum MBG Sekunder Kota Palu kini resmi memperluas layanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyasar kelompok balita, ibu hamil, dan ibu menyusui (B3).

Kepala SPPG Dapur Sekunder Palu, Samuel Gultom, mengatakan pihaknya telah mulai menyalurkan paket makanan bergizi untuk kelompok B3 sejak minggu lalu.

Baca juga: Wagub Sulteng Buka Rapat Pleno TPAKD, Dorong Inklusi Keuangan Berkelanjutan 2026

“Dari minggu lalu kita sudah distribusikan ke B3,” kata Samuel kepada TribunPalu.com, Selasa (18/11/2025).

Saat ini, total penerima manfaat B3 yang dilayani dapur Sekunder mencapai 68 orang per hari, terdiri dari:

60 balita

3 ibu hamil

5 ibu menyusui

1 PIC (penanggung jawab distribusi)

Samuel menyebutkan bahwa pendistribusian makanan bergizi untuk kelompok B3 dilakukan melalui posyandu yang ada di wilayah Palu Selatan.

Baca juga: Rektor UIN Datokarama Palu: Hukum Hadir untuk Memanusiakan Manusia

Salah satunya Posyandu Tanggul, yang menjadi titik distribusi aktif saat ini.

Dua Jenis Porsi: Kecil untuk Balita, Besar untuk Ibu Hamil & Menyusui

Dalam skema MBG untuk B3, setiap penerima manfaat mendapatkan porsi sesuai kebutuhan gizi yang diatur oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Terdapat dua kategori porsi:

• Porsi Kecil (balita)
– Bahan baku: Rp8.000
– Sewa wadah: Rp2.000
– Biaya operasional: Rp3.000
Total: Rp13.000 per ompreng

• Porsi Besar (ibu hamil dan menyusui)
– Bahan baku: Rp10.000
– Sewa wadah: Rp2.000
– Biaya operasional: Rp3.000
Total: Rp15.000 per ompreng

SPPG Sekunder Masih Tunggu Sinkronisasi Aturan BGN 244/2025

Baca juga: Polresta Palu Ringkus Perampok AgenLink di Mamboro, Uang Rp32 Juta Berhasil Disita

Meski sudah melayani B3, SPPG Sekunder Palu mengaku belum menerapkan batasan baru sesuai Aturan BGN Nomor 244 Tahun 2025, yang membatasi maksimal 3.000 porsi per dapur per hari.

Saat ini, dapur tersebut masih melayani 3.463 siswa dan siswi di 11 sekolah setiap harinya, belum termasuk 63 penerima B3.

“Untuk saat ini masih tetap sama, kita tunggu adanya sinkronisasi dan pemetaan,” tambah Samuel.

Dapur Berlokasi di Palu Selatan, Kerahkan 49 Tenaga Kerja

Dapur MBG Sekunder Palu yang berada di Jl Sekunder No. 27, Kecamatan Palu Selatan, berada di bawah naungan Yayasan Khatulistiwa Boga Hutama. 

Dapur ini resmi beroperasi pada Senin (6/10/2025).

Baca juga: Jadwal Terbaru KM Lambelu November 2025: Palu- Balikpapan Berlayar Sabtu Depan

Sebanyak 49 tenaga kerja dikerahkan setiap hari untuk memastikan pengolahan dan distribusi makanan berjalan lancar.

Dapur ini juga dipimpin seorang chef berpengalaman yang pernah bekerja di Hotel Santika Palu, memastikan standar gizi dan kualitas makanan sesuai pedoman MBG nasional.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved