Polisi Salurkan 26 Ton Beras SPHP Bulog di Banggai

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah masif.

Sebanyak 15 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah dijual polisi. 

Kasat Binmas Polres Banggai, AKP Deky Wahyudi mengatakan, penyaluran dilakukan di 7 titik, Kamis (14/8/2025).

Ia memaparkan, Sat Binmas menyalurkan di Luwuk hingga Luwuk Timur sebanyak empat ton.

Lalu Polsek Kintom dan Lamala masing-masing dua ton, Polsek Batui tiga ton, dan Polsek Toili lima ton.

Baca juga: Kodam XXIII di Sigi Dinilai Perkuat Iklim Investasi, Pertanian hingga Produk Lokal

Adapun Polsek Bunta dan Nuhon mendistribusikan masing-masing empat ton. 

Total beras SPHP yang terjual hari itu sebanyak 24 ton. 

Penjuakan dimulai pukul 09.00 Wita, beras 15 ton habis pukul 14.00 Wita.

AKP Deky menerangkan, setiap warga hanya boleh membeli maksimal dua sak beras ukuran lima kilogram.

"GPM ini merupakan bentuk kepedulian Polri bersama pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan," katanya.

Baca juga: Kunjungan Pasca Pelantikan Terus Berlanjut, KPID Sulteng Sapa Kompas TV dan Tribun Palu

Jumat (8/8/2025), Polres Banggai juga menjual dua ton beras SPHP.

Total, sampai saat ini Polres Banggai telah membantu Bulog menjual 26 ton.

Apabila membeli di pasar, konsumen mengeluarkan Rp67.500, karena harga per liter Rp13.500. (*)