Pasca-Gempa Poso Sulteng, BNPB Fokus pada Pendataan dan Bantuan Darurat

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, POSO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat merespons gempa bumi magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025) pukul 05.38 WIB.

Gempa tersebut berpusat di darat, sekitar 18 km barat laut Poso, dengan kedalaman 10 kilometer.

Getaran kuat dirasakan warga di sejumlah kecamatan, terutama Poso Pesisir, hingga menyebabkan puluhan orang luka-luka dan kerusakan bangunan.

Data sementara mencatat 29 orang mengalami luka, 13 di antaranya dirujuk ke RSUD Poso, dua dalam kondisi kritis, dan enam lainnya mendapat perawatan di Puskesmas Tokorondo.

Baca juga: Khidmat Renungan Suci di TMP Palu, Anwar Hafid: Mari Bangun Sulteng Lebih Maju

Selain itu, sejumlah bangunan mengalami kerusakan, termasuk Gereja Elim di Desa Masani yang rubuh saat ibadah berlangsung.

Kebutuhan mendesak yang telah terdata meliputi tenda darurat dan logistik kesehatan.

Sejumlah warga memilih mengungsi ke area terbuka karena khawatir akan gempa susulan.

Sementara itu, BPBD Poso juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk memastikan jalur distribusi bantuan berjalan lancar.

Warga diimbau tetap tenang namun waspada, menghindari bangunan retak, dan selalu memantau informasi resmi dari BMKG, BPBD, maupun BNPB.

Baca juga: Donald Payung Mangawe Harap Masyarakat Palu Rasakan Makna Kemerdekaan

Selain di Poso, guncangan juga terasa di wilayah sekitar seperti Sigi dan Morowali Utara, namun belum ada laporan kerusakan berat dari daerah tersebut.

Pasca-gempa ini, BNPB menegaskan pentingnya edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi gempa bumi, terutama di wilayah rawan seperti Poso yang dilalui Sesar Poso yang aktif.

Riwayat dan Penyebab Gempa di Poso

Poso memang dikenal sebagai daerah yang rawan gempa.

Hal ini disebabkan oleh posisi geografisnya yang berada di atas sistem sesar atau patahan aktif, salah satunya adalah Sesar Poso. 

Baca juga: Marselinus Bantah Tutup Jalan Desa di Sigi, Sebut Fitnah dan Minta Pelapor Klarifikasi

Pergerakan pada sesar-sesar ini sering kali memicu gempa bumi dengan kekuatan bervariasi.

Mengingat kondisi geologisnya, masyarakat di Poso dan sekitarnya dihimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan resmi dari BMKG serta pemerintah daerah jika terjadi bencana alam.(*)

(TribunBreakingNews)