PDIP Sulteng
Legislator Poso Miss Peuru Datangi RSUD, Kunjungi Korban Gempa dan Bagikan Bantuan
Legislator Kabupaten Poso, Miss Peuru, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban gempa bumi di Poso.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Lisna Ali
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, POSO – Anggota DPRD Poso, Miss Peuru, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap korban gempa bumi di Poso.
Senin (18/8/2025), ia menyempatkan diri menjenguk korban yang tengah dirawat di RSUD Poso.
Rumah sakit tersebut terletak di Jl. Jendral Sudirman No.33, Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Miss Peuru mengatakan, ada 14 pasien korban gempa yang dirawat di RSUD Poso.
“Empat belas yang dirawat, satu pulang, satu meninggal, dan satu belum sadar,” ujar Miss Peuru kepada TribunPalu.com.
Kunjungan itu bukan sekadar melihat kondisi pasien.
Legislator PDIP Poso itu juga membawa makanan siang untuk keluarga pasien yang setia menjaga kerabatnya.
Baca juga: Amankan HUT ke-80 RI, PLN UID Suluttenggo Kerahkan Ribuan Petugas dan Peralatan Lengkap
“Ini wujud empati kami, mengantarkan makan siang bagi para penjaga pasien korban bencana Masani,” tambahnya.
Aksi kecil itu disambut kerabat dan keluarga pasien.
Banyak di antara mereka belum bisa beraktivitas normal.
Usai Gempa Poso, Miss Peuru memang aktif turun ke lokasi terdampak.
Ia membuka posko darurat di Desa Masani dan menyalurkan paket sembako bagi warga.
Bagi Miss Peuru, kehadiran wakil rakyat tidak cukup hanya sebatas di kantor.
Ia menegaskan, berada di tengah masyarakat adalah cara terbaik untuk merasakan langsung duka dan kebutuhan warga.
Gempa di Poso
Jumlah korban akibat gempa bumi magnitudo 5,8 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, bertambah.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia di RSUD Poso pada Senin (18/8/2025).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat, hingga pukul 10.00 WITA, gempa susulan telah terjadi sebanyak 57 kali.
“Pasien korban gempa di RSUD Poso sebagian telah diungsikan ke tenda BPBD untuk mengantisipasi gempa susulan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus dalam keterangan resminya, Senin (18/8/2025).
Selain korban jiwa, Gempa Poso juga menyebabkan sembilan korban luka berat yang telah menjalani operasi, satu orang masih dalam kondisi kritis, dan puluhan lainnya mengalami luka ringan.
Gempa juga dilaporkan merusak puluhan bangunan.
Berdasarkan data terkini dari BPBD, Desa Towu di Kecamatan Poso Pesisir menjadi wilayah dengan kerusakan terparah, dengan empat rumah rusak berat, 21 rumah rusak ringan, serta satu kantor desa, satu gedung SD, dan dua tempat ibadah yang terdampak.
Kerusakan berat juga terjadi di Desa Tangkura, Desa Patiwunga, dan Desa Masani. Di Kecamatan Poso Pesisir Utara, kerusakan rumah teridentifikasi di Desa Kilo dan Maranda.
Baca juga: Kepala Satpol PP Donggala dan Istri Menangi Juara I Lomba Pakaian Adat di HUT Ke-80 RI Donggala
Korban
* 9 Korban luka berat telah menjalani operasi, 1 korban dalam keadaan kritis dan 1 meninggal di RSUD Poso.
* 7 Korban luka ringan dalam Perawatan di RSUD Poso
* 7 Korban luka ringan telah ditangani di Puskesmas Tokorondo
* 10 Korban luka ringan telah ditangani di lokasi oleh DINKES Poso
* 8 Korban luka ringan telah ditangani di Puskesmas Tangkura.(*)
Gubernur Sulteng Kirim 125 Kg Beras dan 250 Kaleng Ikan Sarden untuk Korban Gempa Poso |
![]() |
---|
Pemprov Sulteng Salurkan Bantuan Senilai Rp202 Juta untuk Korban Gempa Poso |
![]() |
---|
BPBD Sulteng Catat 57 Gempa Susulan, Korban Meninggal Dunia Dilaporkan 1 Orang |
![]() |
---|
Gempa Susulan hingga 57 Kali di Poso, 66 Bangunan Rusak, 1 Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Pemprov Sulteng Instruksikan Pengiriman Korban Gempa Poso ke RSUD Undata Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.