Parigi Moutong Hari Ini

Bupati Parigi Moutong Jelaskan Makna Program Jumat Berkah, Dorong ASN Hidupkan Pasar Tradisional

Ia menyebut arti pertama adalah gerakan bersih-bersih yang dilakukan ASN di semua OPD, kecamatan, hingga tingkat desa.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Handover
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menjelaskan kembali makna dari program "Jumat Berkah" yang sudah dijalankan pemerintah daerah beberapa bulan ini. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menjelaskan kembali makna dari program "Jumat Berkah" yang sudah dijalankan pemerintah daerah beberapa bulan ini.

Menurutnya, program tersebut tidak sekadar rutinitas ASN, tetapi memiliki nilai penting bagi lingkungan kerja dan ekonomi masyarakat.

"Program ini kita jalankan setiap Jumat. Ada dua arti yang terkandung di dalamnya," ujar Erwin Burase saat menghadoro pembukaan MTQ di Kelurahan Masigi, Kecamatan Parigi, belum lama ini.

Ia menyebut arti pertama adalah gerakan bersih-bersih yang dilakukan ASN di semua OPD, kecamatan, hingga tingkat desa.

"Gerakan bersih ini bertujuan menjaga lingkungan kantor tetap rapi, indah, dan nyaman," ucapnya.

Baca juga: “Jumat Berkah”: Bupati Erwin Burase Ajak ASN Bersihkan Lingkungan dan Hidupkan Ekonomi Lokal

Arti kedua dari "Jumat Berkah" adalah kebiasaan belanja bersama di pasar lokal setiap Jumat.

"ASN wajib belanja minimal Rp5.000 di pasar harian atau mingguan, agar ada perputaran ekonomi di sana," jelas Erwin.

Menurutnya, kebiasaan ASN berbelanja ke Palu pada akhir pekan membuat ekonomi lokal kurang bergerak.

"Biasanya hari Jumat ASN sudah berangkat ke Palu untuk belanja. Nah, ini yang kita coba maksimalkan di pasar Parigi Moutong," ungkapnya.

Erwin menegaskan, dengan adanya gerakan belanja rame-rame, pedagang kecil bisa merasakan langsung manfaatnya.

"Kalau ASN rutin belanja di pasar, pasti ada peningkatan penjualan, walaupun nilainya kecil tapi dampaknya besar," katanya.

Program ini juga disebut menjadi salah satu cara menghidupkan pasar tradisional yang ada di berbagai kecamatan.

Baca juga: Pasar Murah di Pasar Talise Palu Diserbu Warga, Harga Kebutuhan Pokok Lebih Terjangkau

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved