Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Enggan Tanggapi OTT Wamenaker

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia enggan berkomentar, terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer beberapa waktu lalu.

Usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulawesi Tengah di Palu, Minggu, (24/8/2025), Bahlil ditanyai media terkait kebijakan partai dan upaya pencegahan korupsi kepada menteri dan wakil menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran.

Dia memilih tidak menjawab pertanyaan media dan hanya menanggapi sekaitan kegiatan Musda Golkar Sulteng.

Baca juga: Imigrasi Palu Hadirkan Layanan “Paspor Merdeka” di Akhir Pekan

Partai Golkar memiliki delapan kursi menteri dan tiga kursi wakil menteri di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto, berdasarkan data terkini hingga Agustus 2025. 

Bahlil merupakan salah seorang menteri dalam kabinet di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.

Dalam kunjungan di Palu, Bahlil menegaskan kembali komitmen Partai Golkar  dalam mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Kata dia, dukungan itu secara murni dan konsekuen tanpa tawar-tawar.

Dia pun menganalogikan kalau ada bibit penyakit mencoba untuk mengganggu stabilitas pemerintahan, maka garda terdepan yang akan mengganggu bibit penyakit itu adalah Partai Golkar. 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Senin 25 Agustus 2025, Emas Antam Melemah, Turun Rp4 Ribu Per Gram

Dia mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto merupakan sosok yang memahami betul doktrin karya kekaryaan, yang diperjuangkan oleh Partai Golkar. 

Doktrin itu yakni kesejahteraan, kecerdasan, kesehatan dan pemerataan.

Profil Singkat Immanuel Ebenezer

Immanuel Ebenezer lahir di Riau pada 22 Juni 1975.

Ia merupakan lulusan Universitas Satya Negara Indonesia, Jakarta, pada 2004.

Ia dikenal sebagai pendukung Joko Widodo.

Noel mengetuai kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan).

Pada 2021, ia ditunjuk sebagai Komisaris Utama di PT Mega Eltra.

Jabatan itu ia emban hingga Maret 2022.

Untuk diketahui, Noel juga sempat mencoba peruntungan di Pileg 2024.

Ia maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara.

Namun, Noel gagal lolos sebagai wakil rakyat.

Perolehan suaranya berada di bawah Rahmawati.

Setelah itu, ia ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Jabatannya berada di Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo-Gibran.(*)