Palu Hari Ini

1.743 Maba UIN Datokarama Palu Dapat Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual

Doktor Sahran dihadirkan oleh Panitia Pelaksana PBAK Tahun 2025 untuk menyampaikan materi tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.

Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menyosialisasikan pencegahan kekerasan seksual kepada 1.743 mabahasiswa baru (Maba) dalam pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). 

Untuk lingup perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama termasuk UIN Datokarama, pencegahan dan penanganan kekerasan seksual mengacu pada PMA Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. 

UIN Datokarama telah membentuk Satuan Tugas PPKS yang bertugas melakukan penanganan kekerasan seksual. Penanganan atas suatu kasus dilakukan dengan alur meliputi: Pengaduan (korban melapor), Pemeriksaan, Penyusunan Kesimpulan dan Rekomendasi, Pelindungan kepada korban, Pendampingan korban, Penindakan terhadap pelaku, dan pemulihan korban.

"Maka, mahasiswa tidak perlu takut bila mendapat perlakuan kekerasan seksual, segera melapor ke Satuan Tugas PPKS jika kalian mendapat perlakuan tidak senonoh yang mengarah pada kekerasan seksual," ungkapnya.

Baca juga: Danlanal Palu Siap Replikasi Program Air Bersih ke Donggala

Kepada mahasiswa baru, Sahran Raden juga mengingatkan mahasiswa agar menolak bila konsultasi terkait akademik dan perkuliahan dilaksanakan di luar kampus seperti di hotal atau di tempat tinggal.

"Konsultasi terkait perkuliahan dan akademik harus di kampus, bila ada dosen yang mengarahkan ke tempat tempat tinggal atau di luar kampus, maka wajib untuk ditolak dan laporan ke pimpinan," imbuhnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved