Pekan Depan, Aliansi Mahasiswa Dialog dengan DPRD Banggai dan OPD

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande 

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Aliansi Mahasiswa dan Rakyat tetap mendesak adanya dialog dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Banggai. 

Agenda itu juga menjadi kesepakatan dalam aksi demonstrasi, Senin (1/9/2025).

"Hari Senin infonya," kata pengunjuk rasa, Sugianto Adjadar, Selasa (2/9/2025).

Anggota DPRD Banggai dari Fraksi PDI Perjuangan Kartini Akbar menginformasikan pertemuan dengan OPD pekan depan.

"Insya Allah semua anggota hadir. Menghadirkan juga dari OPD terkait," tuturnya.

Baca juga: Pascademo, Sekretariat DPRD Banggai Bersih-bersih

Saat aksi demonstrasi hanya sepuluh Anggota DPRD Banggai hadir, termasuk Kartini Akbar. 

Ada sembilan tuntutan disuarakan mahasiswa, dari masalah di Jakarta sampai Kabupaten Banggai.

Pertama menghapus tunjangan Anggota DPR RI.

Kerdua sahkan RUU perampasan aset, ketiga copot Kapolri, keempat stop kriminalisasi terhadap mahasiswa.

Kelima, tolak pajak PBJT dan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB P2). 

Keenam transparansi perumusan peraturan daerah (Perda).

Ketujuh evaluasi kinerja DPRD Banggai, kedelapan evaluasi peruntukan APBD Banggai.

Tuntutan terakhir mahasiswa mendesak DPRD Banggai menggunakan hak interpelasi.

Baca juga: DPRD Banggai Kepulauan Tetapkan Perubahan Kebijakan Umum APBD 2025

Sekretaris DPRD Banggai, Sudarso Abusama mengatakan agenda dialog menunggu Ketua DPRD Banggai, Saripudin Tjatjo.

"Nanti tunggu Pak Ketua," tuturnya.

Tentang Kabupaten Banggai

Kabupaten Banggai memiliki luas wilayah sekitar 8.252,88 km⊃2; dan secara geografis berbatasan dengan Teluk Tomini di utara, Laut Maluku di timur, Selat Peling di selatan, serta Kabupaten Tojo Una-Una dan Kabupaten Morowali Utara di barat.

Sebagian besar wilayahnya didominasi oleh perbukitan dan pegunungan, dengan dataran rendah yang umumnya berada di sepanjang pesisir dan kaki pegunungan.

Populasi Kabupaten Banggai mencapai lebih dari 380.000 jiwa.

Kabupaten Banggai dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki potensi ekonomi yang besar.

Sektor-sektor unggulan yang menjadi andalan meliputi:

• Pertambangan dan Energi

Kabupaten Banggai memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah, seperti gas, minyak, nikel, dan emas.

Sektor ini merupakan penyumbang terbesar bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah.

• Pertanian dan Perkebunan

Banggai dikenal sebagai "lumbung pangan" di Sulawesi Tengah.

Hasil perkebunan utamanya adalah kelapa sawit dan kelapa, serta hasil pertanian seperti beras.

• Perikanan dan Kelautan

Dengan garis pantai yang panjang, Banggai memiliki potensi perikanan yang luar biasa.

Produk andalannya adalah ikan, udang, gurita, lobster, dan rumput laut.

Bahkan, beberapa komoditas laut menjadi komoditas ekspor ke pasar Eropa dan Amerika.(*)