Gempa Sulteng
2 Hari Berturut-turut, Gempa Paksa Siswa SDN Inpres Bantaya Parimo Pulang Lebih Awal
Banyak orangtua juga datang menjemput, sehingga pihak sekolah menghentikan pembelajaran lebih awal.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: mahyuddin
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Aktivitas belajar di SDN Inpres Bantaya, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dua hari berturut-turut terhenti akibat Gempa Bumi.
Pada Rabu (3/9/2025) murid dipulangkan lebih awal dan Kamis (4/9/2025) mereka kembali tidak bisa melanjutkan pelajaran di kelas.
Kepala Sekolah SDN Inpres Bantaya, Abdullah, menyebut anak-anak sulit tenang belajar karena trauma gempa 2018.
“Anak-anak teringat peristiwa lalu, jadi begitu ada getaran mereka tidak bisa fokus lagi,” jelas Abdullah.
Baca juga: Riwayat Gempa September di Sulteng Lima Tahun Terakhir, Hari Ini Magnitudo 4,6
Menurutnya, banyak orangtua juga datang menjemput, sehingga pihak sekolah menghentikan pembelajaran lebih awal.
“Tidak ada perintah resmi dari Dinas Pendidikan, hanya ada arahan melalui grup WhatsApp agar menyesuaikan dengan kondisi sekolah,” tambahnya.
Abdullah menyebut, sekolahnya tidak ingin memaksa siswa tetap berada di sekolah dalam keadaan ketakutan.
“Kami lebih utamakan keselamatan siswa, mereka lebih aman bersama orang tua,” ujarnya.
Pada gempa 3 September, sekolah memulangkan siswa meski sempat mengikuti pelajaran.
“Kalau situasi sudah tidak kondusif, keputusan terbaik adalah memulangkan anak-anak,” kata Abdullah.
Meski demikian, pihak sekolah terus memberikan pemahaman Mitigasi Bencana kepada siswa.
Baca juga: Mengenang Gempa Palu 28 September 2018, 2.141 Orang Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
“Pertama lindungi kepala dengan tas, lalu berlindung di bawah meja, dan jangan dekat kaca,” terangnya.
Setelah kondisi aman, siswa diarahkan menuju titik kumpul di halaman sekolah.
Menurutnya, prosedur itu sudah dilakukan dengan baik siswa ketika gempa pertama mengguncang pada Rabu kemarin.
“Guru langsung mengarahkan anak-anak, dan mereka mengikuti arahan dengan tertib,” sambungnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik magnitudo 4,7 mengguncang Parigi pada Kamis (4/9/2025) pukul 09.09 WITA.
Episenter gempa berada di Teluk Tomini, 13 km arah timur Parigi, dengan kedalaman 5 km.
BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun warga tetap diminta waspada.
Riwayat Gempa September di Sulteng
Berdasarkan penelusuran TribunPalu.com gempa di Sulawesi Tengah tercatat secara historis pada bulan September.
Berikut rangkuman gempa setiap September lima tahun terakhir di Sulawesi Tengah.
September 2025
3 September: Gempa dengan magnitudo 5.0 mengguncang Kota Palu dan sekitarnya. Getaran kuat juga dirasakan warga Kabupaten Parigi Moutong
4 September: Gempa dengan magnito 4,6 mengguncang Kota Palu dan sekitarnya. Geratan gempa terasa kuat hingga membuat kepanikan.
September 2024
4 September 2024: Gempa dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Luwuk, Kabupaten Banggai.
18 September 2024: Gempa bumi dengan magnitudo 3,4 terjadi di wilayah barat laut Morowali.
29 September 2024: Gempa dengan magnitudo 4,2 mengguncang wilayah Tenggara Kabupaten Sigi.
September 2023
9 September 2023: Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,3 terjadi di laut, 50 km barat laut Donggala. Gempa ini dirasakan kuat (Skala MMI V-VI) di Donggala dan IV di Palu.
September 2022
4 September 2022: Gempa dengan magnitudo 4,4 terjadi di wilayah Lembah Sumara, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara.
Berdasarkan laporan BMKG, dari Februari hingga September 2022, Sulawesi Tengah mengalami lebih dari 1200 guncangan gempa, dengan sebagian besar terjadi di wilayah Teluk Tomini (Parigi Moutong) dan Matano (Morowali).
September 2021
1 September 2021: Gempa dengan magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Tojo Una-Una.
September 2020
6 September 2020: Gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Sigi, berdampak pada 15 kecamatan di daerah tersebut.(*)
Pelajar TK Aisyiyah Pangi Belajar di Halaman Usai Gempa Guncang Parigi |
![]() |
---|
Mengenang Gempa Palu 28 September 2018, 2.141 Orang Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Riwayat Gempa September di Sulteng Lima Tahun Terakhir, Hari Ini Magnitudo 4,6 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gempa Bumi Kembali Guncang Sulawesi Tengah Pagi Ini, Warga Palu Merasakan |
![]() |
---|
Sulteng Diguncang 4 Gempabumi Berturut-turut Hari Ini, Ada yang Berkekuatan Mag 4,8 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.