Gempa Sulteng

Pelajar TK Aisyiyah Pangi Belajar di Halaman Usai Gempa Guncang Parigi

Kepala Sekolah TK Aisyiyah Pangi, Ratumas Masida, mengatakan begitu getaran terasa, guru langsung mengarahkan anak-anak keluar kelas.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Faaiz/TribunPalu
Aktivitas belajar di Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Pangi, Kabupaten Parigi Moutong, tetap berjalan normal meski wilayah tersebut diguncang gempa bumi, Kamis (4/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Aktivitas belajar di Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Pangi, Kabupaten Parigi Moutong, tetap berjalan normal meski wilayah tersebut diguncang gempa bumi, Kamis (4/9/2025).

Kepala Sekolah TK Aisyiyah Pangi, Ratumas Masida, mengatakan begitu getaran terasa, guru langsung mengarahkan anak-anak keluar kelas.

“Anak-anak kami arahkan ke halaman agar lebih aman, sekaligus kegiatan belajar tetap bisa berlangsung,” jelas Ratumas.

Menurut dia, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya melindungi siswa dari kemungkinan risiko bangunan runtuh saat gempa.

Baca juga: Ketika Aparat Dipuji Rakyat Dipukul, Aksi Kamisan Palu Tuntut Keadilan

Ratumas menyebut, para guru langsung menyiapkan tikar di halaman untuk dijadikan tempat duduk para siswa.

Sejak gempa pertama yang terjadi sehari sebelumnya, pihak sekolah sudah lebih waspada dalam menghadapi kemungkinan gempa susulan.

“Guru-guru selalu siap, jadi kalau ada getaran kami langsung evakuasi siswa keluar,” tambah Ratumas.

Ia menegaskan, orang tua murid tidak perlu cemas, karena anak-anak tetap berada dalam pengawasan guru.

Selain itu, suasana belajar di halaman tetap berjalan kondusif, meski anak-anak harus beradaptasi dengan situasi baru.

Baca juga: Program BERANI Cerdas dan Sehat Jadi Pilar Utama Pembangunan SDM Sulteng

Salah satu guru TK Aisyiyah, Asmaul Husna, mengatakan anak-anak awalnya terlihat panik saat gempa pertama terjadi.

Namun, berkat pendampingan guru, mereka bisa kembali tenang dan mengikuti kegiatan belajar dengan ceria.

“Kami hibur anak-anak dengan nyanyian dan permainan supaya mereka tidak takut,” kata Asmaul.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved