Parigi Moutong Hari Ini

Ketua RW 7 Bantaya Parigi Moutong Sulteng Imbau Warga Tak Buang Sampah ke Kali

Imbauan ini muncul menyusul banyaknya sampah yang menumpuk di kali, berpotensi menyebabkan pendangkalan dan luapan air saat hujan.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
GOTONG ROYONG - Ketua RW 7 Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Ahmad R Latif, mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di aliran kali. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Ketua RW 7 Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahmad R Latif, mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di aliran kali.

Imbauan ini muncul menyusul banyaknya sampah yang menumpuk di kali, berpotensi menyebabkan pendangkalan dan luapan air saat hujan.

“Warga yang tinggal di sepanjang aliran kali diharapkan lebih sadar dan tidak membuang sampah sembarangan,” katanya, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Miss Peuru dan Bupati Poso Duduk Bersama Masyarakat dalam Aksi Damai

Ia menekankan, kesadaran warga menjadi kunci agar lingkungan tetap bersih dan banjir bisa dicegah.

“Kalau semua warga peduli, aliran air tetap lancar dan aman,” ujarnya.

Selain mengimbau warga, Ahmad juga mendorong pemerintah melakukan pengerukan di beberapa titik kali.

“Pendangkalan terjadi karena sampah bercampur tanah. Kami hanya bisa bersihkan bagian atasnya,” jelasnya.

Menurutnya, tindakan warga saja tidak cukup untuk menjaga aliran kali tetap lancar. Dukungan pemerintah sangat diperlukan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jumat 5 September 2025 di Sulawesi Tengah, Seluruh Wilayah Diguyur Hujan

“Pengerukan oleh pemerintah penting agar aliran kali lebih dalam dan air tidak meluap,” imbuhnya.

Warga yang tinggal di kawasan itu menyatakan siap mendukung imbauan tersebut.

“Kami akan lebih disiplin membuang sampah di tempat yang semestinya, bukan ke kali,” kata salah satu warga.

Beberapa warga juga mengaku baru menyadari dampak besar sampah rumah tangga terhadap banjir di lingkungan mereka.

“Selama ini kami belum terlalu memperhatikan, tapi sekarang paham pentingnya menjaga kebersihan kali,” tambahnya.

Ketua RT berharap, kegiatan gotong royong seperti aksi bersih sebelumnya bisa rutin dilakukan, bukan hanya sesekali.

“Kami ingin budaya peduli lingkungan terus dijaga dan menjadi kebiasaan warga,” ujarnya.

Ia menekankan, aliran kali yang bersih tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga mencegah penyakit yang timbul akibat sampah.

Baca juga: Warga RW 7 Bantaya Parigi Moutong Gotong Royong Bersihkan Kali, Cegah Banjir Saat Hujan

“Kalau air lancar, lingkungan sehat dan nyaman untuk semua,” tegasnya.

Ketua RT juga meminta warga di hulu kali untuk tidak membuang sampah, karena akan terbawa ke pemukiman warga di hilir.

“Warga di atas aliran harus bertanggung jawab, jangan buang sampah ke kali,” imbuhnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja sama antara warga dan pemerintah dalam menjaga saluran air.

“Bersih-bersih warga penting, tapi pengerukan oleh pemerintah membuat hasil lebih maksimal,” kata Ketua RT.

Baca juga: Siswi MIN 1 Banggai Siap Bersaing di Lomba Bertutur Nasional

Ia berjanji akan terus memantau kondisi kali dan mengingatkan warga agar disiplin membuang sampah.

“Kalau semua disiplin, risiko banjir bisa diminimalkan,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved