Sigi Hari Ini
DPRD Sigi Dukung FKUB Perkuat Moderasi Beragama dan Cegah Bullying di Sekolah
Moderasi beragama dianggap penting sebagai upaya membangun masyarakat yang damai, toleran, dan saling menghargai perbedaan.
Penulis: Andika Satria Bharata | Editor: Fadhila Amalia
Meskipun tidak ada data spesifik yang dirilis secara berkala dan terperinci hanya untuk kasus perundungan, data kekerasan terhadap anak yang dipublikasikan menunjukkan bahwa masalah ini merupakan isu yang perlu ditangani.
Angka Kekerasan terhadap Anak
Menurut data yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sigi mencapai 502 korban dalam periode 2016 hingga 2024.
Dari angka tersebut, 315 kasus menimpa anak-anak.
Angka tertinggi tercatat pada tahun 2020 dengan 108 korban, yang mengindikasikan bahwa kasus kekerasan terhadap anak, termasuk di dalamnya perundungan, memang marak terjadi.
Jenis Perundungan yang Terjadi
Meskipun tidak semua kasus perundungan dilaporkan, beberapa penelitian dan pengungkapan kasus menunjukkan bahwa perundungan di Sigi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah:
Perundungan Fisik: seperti pemukulan dan pemalakan.
Perundungan Verbal: seperti penghinaan dan memanggil korban dengan nama orang tua.
Kasus-kasus ini seringkali melibatkan remaja dan pelajar, dan dampaknya bisa menyebabkan trauma fisik dan psikologis yang mendalam bagi korban.(*)
Kabupaten Sigi
Moderasi Beragama
DPRD Kabupaten Sigi
Minhar Tjeho
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
FKUB
bullying
Bupati Sigi Hadiri Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Sigi 2025–2030 |
![]() |
---|
Pemda Sigi Siapkan Program Digitalisasi Pendidikan Lanjutkan Warisan Indonesia Mengajar |
![]() |
---|
Indonesia Mengajar Tinggalkan Warisan Pendidikan, Sigi Lanjutkan dengan Inovasi Teknologi |
![]() |
---|
Empat Tahun Berkiprah, Indonesia Mengajar Pamit dari Kabupaten Sigi Sulteng |
![]() |
---|
Penutupan Program Indonesia Mengajar di Sigi, Sekda Apresiasi Kontribusi untuk Dunia Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.