Sulteng Hari Ini

Museum Sulteng Siap Sambut 165 Wisatawan Mancanegara September 2025

Museum yang menyimpan lebih dari 7.500 koleksi, termasuk artefak prasejarah seperti gerabah kubur dan kulit kayu berusia 4.500 tahun.

Editor: Fadhila Amalia
Ro Adpim Setdaprov Sulteng
KUNJUNGAN - Museum Sulawesi Tengah dijadwalkan menerima kunjungan 165 wisatawan mancanegara pada bulan September 2025. Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk penguatan peran museum sebagai pusat edukasi sekaligus destinasi wisata budaya unggulan di Sulawesi Tengah. 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Museum Sulawesi Tengah dijadwalkan menerima kunjungan 165 wisatawan mancanegara pada bulan September 2025.

Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk penguatan peran museum sebagai pusat edukasi sekaligus destinasi wisata budaya unggulan di Sulawesi Tengah.

Kepala Dinas Kebudayaan Sulteng, Andi Kamal Lembah, menyebutkan bahwa antusiasme wisatawan terhadap koleksi budaya dan sejarah di museum terus meningkat, terutama setelah upaya modernisasi dan digitalisasi dilakukan.

Baca juga: Sulteng Siapkan 200 Hektare Kawasan Budaya untuk Dikelola Bersama Masyarakat Adat

“Kami tengah melakukan berbagai pembenahan, mulai dari tata pamer, penggunaan teknologi videotron, hingga penyajian informasi yang lebih ramah dan menarik bagi wisatawan,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Museum yang menyimpan lebih dari 7.500 koleksi, termasuk artefak prasejarah seperti gerabah kubur dan kulit kayu berusia 4.500 tahun, menjadi magnet tersendiri bagi para peneliti dan wisatawan asing yang tertarik akan sejarah megalitik dan budaya lokal Sulawesi Tengah.

Kunjungan wisatawan asing ini menjadi bagian dari strategi promosi kawasan budaya Sulteng, seiring dengan rencana besar menjadikan situs-situs megalitik sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 2028.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyambut baik peningkatan kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa dukungan terhadap museum akan terus ditingkatkan, baik dari sisi anggaran, fasilitas, hingga penguatan SDM.

Baca juga: Gubernur Sulteng Bahas Rencana Besar Kawasan Megalitik dan Museum

“Museum bukan hanya tempat menyimpan benda kuno, tetapi juga jendela dunia untuk mengenal peradaban kita. Kunjungan ini membuktikan bahwa budaya kita punya daya tarik global,” ujar Anwar.

Pemerintah daerah, Kemendikbudristek, serta masyarakat adat saat ini tengah bersinergi dalam menyiapkan berbagai program pelestarian dan promosi budaya berbasis masyarakat.

Baca juga: Kunci Jawaban PPG Daljab 2025 Mapel Fikih Modul Pedagogik Topik 1 dan 2 : PBL dan PjBL

Kunjungan 165 wisatawan mancanegara diharapkan menjadi momentum kebangkitan pariwisata budaya di Sulawesi Tengah, khususnya dalam mempromosikan warisan megalitik kepada dunia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved