Parigi Moutong Hari Ini
HPA Parigi Moutong: Banjir di Kayuboko Bukan Bencana Alam, Tapi Ulah Tambang Ilegal
Ia menilai kondisi ini terjadi akibat pembiaran pemerintah daerah terhadap aktivitas pertambangan.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Baca juga: Sri Nirwanti Bahasoan Dikukuhkan Jadi Ibunda Guru oleh PGRI Sulteng di Palu
Ridwan mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah dalam menyikapi masalah ini.
Ia menduga lambannya penertiban PETI terkait adanya kepentingan tertentu.
“Apakah mata mereka sudah tertutup oleh sesuatu?” tanya Ridwan.
Ia mendesak agar aparat berwenang tidak tinggal diam melihat penderitaan rakyat.
“Jangan tunggu korban jiwa baru kalian bergerak,” tandasnya.
Banjir di Desa Kayuboko
Desa Kayuboko di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sering kali dilanda banjir. Ini karena lokasinya yang rentan, ditambah dengan faktor-faktor lain yang memperparah kondisi.
Banjir di Desa Kayuboko dan sekitarnya umumnya disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
Curah Hujan Tinggi: Hujan deras yang berlangsung lama menjadi pemicu utama. Volume air yang meningkat membuat sungai tidak bisa menampung debit air, sehingga meluap dan membanjiri pemukiman warga.
Sedimentasi Sungai: Pendangkalan sungai membuat kapasitasnya berkurang. Akibatnya, saat air meluap, banjir lebih mudah terjadi, bahkan diakibatkan oleh curah hujan yang tidak terlalu ekstrem.
Faktor Lingkungan: Banjir bandang yang terjadi di wilayah Parimo, termasuk di beberapa desa, sering kali membawa material lumpur dan kayu. Ini mengindikasikan adanya kerusakan lingkungan di area hulu sungai, seperti deforestasi (penebangan hutan secara liar) yang mengurangi daya serap tanah. (*)
Forum Anak Parigi Moutong Jadi Mitra Pemerintah Wujudkan Perlindungan Generasi |
![]() |
---|
Manfaatkan Pekarangan untuk Pangan Lokal, Warga Lobu Mandiri Parimo Kembangkan Kebun Dasawisma |
![]() |
---|
Basarnas Palu Kerahkan Tim Evakuasi Longsor Jalur Kebun Kopi, 14 Orang Selamat |
![]() |
---|
Cegah Stunting, Ketua PKK Parigi Moutong Ajak Keluarga Olah Pangan Lokal Bergizi |
![]() |
---|
Program MBG di Parigi Tidak Dihapus, Hanya Distop Sementara untuk Evaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.