Banggai Hari Ini

Serapan APBD Banggai Rendah, Wabup Furqanuddin Semprot Kepala OPD

Dari pagu belanja daerah yang ditetapkan sebesar Rp3,23 triliun, baru terealisasi Rp1,37 triliun.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Wakil Bupati Banggai, Firqanuddin Masulili. (Handover) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili menyoroti minimnya realisasi penyerapan APBD hingga triwulan 3 tahun 2025. 

Para kepala perangkat daerah diminta fokus mengawasi dan mempercepat pelaksanaan program kerja dan proyek pembangunan yang sudah direncanakan.

Hal itu disampaikan Wabup Furqanuddin dalam rapat evaluasi realisasi penyerapan anggaran, Kamis (18/9/2025), di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Banggai, Mulsandi, melaporkan, realisasi penyerapan APBD hingga 31 Agustus 2025 baru mencapai 42,56 persen.

Baca juga: Fiqah Ramadhani dari Buol Tembus Semifinal Nasional FLS2N

Dari pagu belanja daerah yang ditetapkan sebesar Rp3,23 triliun, baru terealisasi Rp1,37 triliun.

“Terjadi defiasi minus sebesar 27 persen dari target kita di bulan Agustus yaitu 70 persen,” ujar Mulsandi.

Rincian realisasi belanja tersebut, yakni belanja operasi 44,13 persen atau sebesar Rp984,64 miliar, belanja modal 14,07 persen (Rp82,24 miliar), dan belanja transfer 75,29 persen (Rp308,69 miliar).

Baca juga: Pemkab Buol Matangkan Regulasi Terkait SPBE, Masyarakat Adat, dan JPT

Wakil Bupati juga menyoroti realisasi serapan anggaran di pemerintah kecamatan yang semuanya masih di bawah 50 persen atau berada di zona merah.

“Ini sangat memprihatinkan, dan menjadi tantangan bagi kita,” ujar Wabup Furqanuddin.

Tinjauan langsung Wabup Furqanuddin terhadap proyek-proyek pembangunan (fisik) juga mengkonfirmasi rendahnya progres penyelesaian sejumlah proyek tersebut.

“Kami minta keseriusan semua perangkat daerah untuk mengawal ini sehingga pada akhir tahun anggaran semua program kegiatan dapat terserap secara optimal,” tegas Wakil Bupati.

Perangkat daerah punya waktu 1 triwulan lagi untuk mengoptimalkan serapan APBD 2025. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved