Moh Taufik, dari Aktivis Jalanan hingga Duduki Kursi Ketua DPRD Donggala

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Sosok Moh Taufik kini dikenal sebagai Ketua DPRD Donggala masa jabatan 2024 - 2029. 

Namun perjalanan hidupnya tak selalu mulus. 

Pria asal Desa Wani, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala ini pernah merasakan pahit getir kehidupan sebelum terjun ke dunia politik.

Taufik merupakan wakil rakyat dari Dapil 2 yang maju melalui Partai NasDem. 

Ia mengawali langkahnya dari dunia mahasiswa.

Baca juga: Kecelakaan di Banggai, Pikup Tabrak Mobil Calya hingga Ringsek

Taufik sempat menempuh pendidikan di Universitas Tadulako. Awalnya ia masuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Sejarah, lalu pindah ke Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Sospol) pada 2005. 

Namun, perjalanan kuliahnya terhenti. Meski begitu, ia kini masih berupaya melanjutkan kembali pendidikannya.

Di masa mahasiswa, Taufik aktif sebagai aktivis dalam organisasi Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).

Baca juga: Taat Bayar Pajak Daerah, Direktur Operasional PT SSP : Kami Selalu Berkordinasi Dengan Pemda

Bahkan, ia juga sempat bergabung dengan komunitas pengamen yang dikenal dengan nama Kelompok Penyanyi Jalanan Palu (KPJP).

Tahun 2013 menjadi titik baliknya. Ia ditawari untuk bergabung dengan Partai NasDem. 

Setahun berselang, Taufik maju sebagai calon anggota DPRD Donggala Dapil 2.

"Alhamdulillah, Tuhan memberikan saya kepercayaan, rakyat juga memberikan saya kepercayaan untuk bisa menjadi anggota DPRD pada saat itu," ujarnya.

Kepercayaan masyarakat itu berbuah manis. Kini Taufik dipercaya memimpin lembaga legislatif di Kabupaten Donggala sebagai Ketua DPRD. (*)