Sulteng Hari Ini
Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke-15, BI Bawa Rp56 Miliar ke 5 Pulau di Sulteng
Dana tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar bagi masyarakat di pulau-pulau.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Bank Indonesia (BI) kembali melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) ke-15 tahun 2025 di wilayah Sulawesi Tengah.
Kegiatan tersebut berlangsung selama sepekan dengan menyasar lima pulau di daerah 3T, yakni terluar, tertinggal, dan terpencil.
Total uang tunai yang dibawa dalam pelayaran kali ini mencapai Rp56 miliar.
Dana tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar bagi masyarakat di pulau-pulau.
Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Faris Budiawan, menyebut distribusi uang rupiah merupakan amanat undang-undang yang harus dijalankan.
Baca juga: Wabup Parigi Moutong Apresiasi BI dan TNI AL Jalankan Ekspedisi Rupiah Berdaulat
“Ini bagian dari tugas BI, selain menjaga moneter dan stabilitas sistem keuangan,” ucap Faris, saat pelelasan Kapal ERB di Pelabuhan Kelas III Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, uang yang beredar di pulau-pulau kecil seringkali sudah lusuh dan tidak layak digunakan.
Karena itu, BI hadir dengan layanan penukaran uang sekaligus memastikan masyarakat memiliki uang yang berkualitas.
“Masyarakat biasanya menukar uang Rp50 ribu atau Rp100 ribu, dan wajah mereka terlihat bahagia,” tambah Faris.
Ia menilai ekspedisi tersebut bukan hanya soal distribusi uang, tetapi juga memberikan kebahagiaan tersendiri bagi warga 3T.
Baca juga: Polresta Palu Ciduk Pelaku Penikaman Hingga Tewaskan Warga Jl Hang Tuah
Pulau-pulau yang menjadi tujuan ekspedisi kali ini antara lain Tolitoli, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Morowali, dan Morowali Utara.
Perjalanan menuju lokasi tidaklah mudah, karena harus ditempuh berjam-jam menggunakan kapal.
“Kami menghadapi ombak besar, tapi semua terbayar saat melihat senyum masyarakat,” jelas Faris.
Dalam pelayaran ini, BI juga membawa tim edukasi untuk mengajarkan cinta, bangga, dan paham rupiah.
Masyarakat dikenalkan pada ciri uang asli dan cara membedakannya dengan uang palsu.
“Kami ingin masyarakat semakin paham pentingnya menjaga dan menggunakan rupiah dengan benar,” kata Faris.
Dia menegaskan bahwa kegiatan ERB akan terus dilanjutkan secara rutin di masa mendatang.
“Selama masyarakat membutuhkan, kami akan hadir dengan layanan terbaik,” pungkasnya.(*)
Dishub Sulteng Peringati Harhubnas 2025, Fokus pada Keselamatan Transportasi |
![]() |
---|
Disdik Sulteng: Kami Tak Punya Wewenang Awasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Dukung Program “Satu Harga” Sekda Parigi Moutong |
![]() |
---|
Jadi CEO Usaha Cukup Bayar Rp50 Ribu, Kemenkum Sulteng Buka Program Perseroan Perorangan |
![]() |
---|
Pemprov Sulteng Siapkan MoU Strategis Bersama BPKP, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.