Bupati Poso Verna Inkiriwang Lantik Pejabat Baru, Tegaskan Pentingnya Integritas ASN

TRIBUNPALU.COM - Di tengah semangat kebangkitan dan harapan besar untuk masa depan Kabupaten Poso, Bupati Poso Verna GM Inkiriwang secara resmi melaksanakan rotasi dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama serta pejabat administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Poso.

Pelantikan di Gedung Torulemba Poso, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Verna menyampaikan bahwa pelantikan yang dilakukan hari ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah langkah strategis untuk memasuki fase baru dalam pelayanan publik dan pembangunan nasional di Kabupaten Poso.

“Pelantikan ini adalah bagian dari upaya kita untuk menyegarkan organisasi, menegaskan komitmen terhadap profesionalisme, dan menempatkan orang-orang terbaik di posisi strategis yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Wabup Djira Tekankan Validasi Data untuk Pengentasan Kemiskinan di Morowali Utara

Bupati juga menegaskan bahwa ASN (Aparatur Sipil Negara) memiliki peran penting sebagai tulang punggung pemerintahan. 

ASN harus menjadi abdi masyarakat yang bekerja dengan integritas, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Ia menambahkan bahwa ASN harus mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas, berintegritas, dan mampu menyesuaikan diri dengan dinamika perubahan zaman.

Dalam konteks itu, Bupati menegaskan bahwa pelantikan ini mengikuti ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang menekankan pentingnya kompetensi, kinerja, dan meritokrasi dalam promosi dan mutasi pegawai.

Ia mengingatkan bahwa setiap pejabat yang dilantik telah melalui proses seleksi yang adil dan transparan, serta telah mengucapkan sumpah dan janji jabatan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan profesional di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Desa Torete Segel Kantor Desa, Tuntut Transparansi Kades

Pelantikan hari ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar unit kerja dan meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.

Verna mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada mekanisme kerja aparatur yang profesional dan berintegritas.

“Jangan anggap promosi, mutasi, atau alih tugas ini sebagai sesuatu yang negatif, melainkan sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan upaya untuk memastikan bahwa setiap pegawai dan pejabat mampu menyusun dan menjalankan program sesuai target yang telah ditetapkan,” katanya.

Bupati menambahkan bahwa pelantikan ini telah melewati proses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk penilaian kinerja pegawai secara triwulanan berdasarkan indikator kerja yang telah ditetapkan.