Morowali Hari Ini

BREAKINGNEWS: Tolak Kepemimpinan Kadis Pendidikan Morowali, Warga Gelar Aksi Bakar Ban

Asap hitam pekat dari ban yang terbakar membumbung tinggi ke udara, menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan.

|
Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Fadhila Amalia
Ismet/TribunPalu.com
DEMONSTRASI - Aksi demonstrasi kembali digelar di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (22/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ismet

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Aksi demonstrasi kembali digelar di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (22/9/2025).

Dalam aksi tersebut, massa aksi membakar ban bekas tepat di pintu masuk kantor sebagai simbol protes keras terhadap kebijakan dan sikap pimpinan instansi yang mereka nilai arogan dan anti kritik.

Asap hitam pekat dari ban terbakar membumbung tinggi ke udara, menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan.

Baca juga: Hari Jadi ke-77, Polwan Polres Sigi Kobarkan Semangat “Rise and Speak” di Sekolah Kotak Masuk

Dalam orasinya, para demonstran dengan tegas menyuarakan tuntutan utama, yaitu mendesak pencopotan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morowali.

Mereka menuduh pimpinan instansi itu tidak transparan dalam pengelolaan program pendidikan, serta menunjukkan sikap arogan dan tidak terbuka terhadap kritik dari masyarakat maupun kalangan internal.

Aparat keamanan dari Kepolisian dan Satpol PP tampak bersiaga di dalam dan sekitar halaman kantor untuk mengantisipasi potensi kericuhan.

Baca juga: BPSDMD Sulteng Gelar Pelatihan Pemeriksaan Ketaatan NSPK Urusan Pemerintahan Konkuren

Meski aksi berlangsung dengan tensi tinggi, situasi terpantau masih kondusif.

Petugas keamanan memilih melakukan pendekatan persuasif, sembari mengingatkan massa untuk tidak melakukan tindakan anarkistis.

Baca juga: Teater Urban dan Warisan Budaya Kota Donggala Meredup, Bengkel Sandiwara Hidupkan Lewat Workshop

Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung, dengan massa terus berorasi dan menuntut agar pemerintah daerah segera menanggapi aspirasi mereka secara terbuka dan serius.

Tuntutan mahasiswa dalam aksi demo:

Aksi Demonstrasi: Aliansi Mahasiswa Morowali (AMM) telah beberapa kali menggelar demonstrasi di depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali. Aksi ini menuntut transparansi dalam pengelolaan anggaran, terutama terkait bantuan beasiswa.

Tuduhan Arogan: Dalam salah satu aksi pada Jumat, 19 September 2025, terjadi insiden yang hampir memicu perkelahian antara Kadis Pendidikan Amir Aminudin dengan salah satu koordinator lapangan (korlap) mahasiswa.

Insiden ini, menurut laporan, dipicu oleh ucapan dan sikap Kadis yang dianggap menyinggung dan arogan.

Respons Kadis: Kadis Pendidikan Amir Aminudin membantah tuduhan arogansi tersebut.

Ia menyatakan bahwa ia selalu terbuka untuk menerima kritik yang disampaikan secara konstruktif dan bahkan menduga bahwa aksi demonstrasi tersebut telah "disetting" atau diatur untuk mendramatisasi persoalan.

Tuntutan Mahasiswa: Para demonstran menuntut pencopotan Kepala Dinas Pendidikan dan menganggap kepemimpinannya gagal menciptakan iklim pendidikan yang transparan dan partisipatif.

Puncak dari aksi ini adalah pembakaran ban sebagai bentuk protes.(*)

 

( TribunBreakingNews )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved