Banggai Hari Ini

Peneliti Unhas Kunjungi Banggai, Kaji Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Lalu TPS Pasar Simpong, TPS RSUD Luwuk, dan Bank Sampah Induk Berlian.

Penulis: Alisan | Editor: Regina Goldie
ALISAN / TRIBUNPALU.COM
Bank Sampah Induk Berlian di Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Senin (22/9/2025). (ALISAN/TRIBUNPALU.COM) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Enam akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) ke Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Kedatangan tim peneliti ini mengambil data untuk kajian pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kabupaten Banggai.

Mereka terdiri dari latar belakang keilmuan. 

Mulai dari teknik lingkungan, ekonomi, hingga ahli ekonomi lingkungan.

Kepala Brida Banggai, Andi Nur Syamsy Amir menjelaskan, mereka meninjau TPS3R kilometer 8 dan di Desa Bunga.

Baca juga: Sebuah Mobil di Banggai Kepulauan Nyaris Masuk Jurang

Lalu TPS Pasar Simpong, TPS RSUD Luwuk, dan Bank Sampah Induk Berlian.

"Harus diketahui produksi sampah rumah tangga berapa," ungkapnya.
 
Nantinya ada alur pengelolaan sampah rumah tangga.

"Unhas menyiapkan peta jalan," tuturnya, Senin (22/9/2025).

Ia mencontohkan, masyarakat diedukasi bisa mengelola sampah dari rumah.

Sampah organik masuk ke Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R).

"Misalnya untuk maggot," jelasnya.

Baca juga: Siswa SMAN 1 Parigi Dapat Pesan Penting Soal Narkoba, Bullying, dan Media Sosial

Realisasinya bisa bekerja sama dengan Dinas Peternakan maupun Dinas Peternakan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved