Banggai Hari Ini
Peneliti Unhas Kunjungi Banggai, Kaji Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Lalu TPS Pasar Simpong, TPS RSUD Luwuk, dan Bank Sampah Induk Berlian.
Penulis: Alisan | Editor: Regina Goldie
ALISAN / TRIBUNPALU.COM
Bank Sampah Induk Berlian di Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Senin (22/9/2025). (ALISAN/TRIBUNPALU.COM)
Terutama terkait jumlah ternak yang membutuhkan maggot.
"Ini bisa jadi ekonomi sirkuler," terangnya.
Urutannya, kata dia, misalnya sampah organik masuk terlebih dahulu ke bank sampah unit, sebelum ke induk.
"Nanti bank sampah unit beli ke masyarakat berapa," jelasnya.
Masyarkat bisa memiliki kartu tabungan. Terisi setiap menjual sampah.
Cara ini memungkinkan sampah diolah dari rumah tangga.
Juga menghasilkan rupiah melalui penjualan sampah ke bank sampah induk. (*)
Berita Terkait: #Banggai Hari Ini
PKB Banggai Tegaskan Kawal APBD 2026 yang Pro Rakyat |
![]() |
---|
Zakat Bisa Gerakkan Ekonomi Banggai, Potensi Capai 40 Miliar per Tahun |
![]() |
---|
Peringati Harhubnas 2025, KUPP dan Dishub Luwuk Gelar Jalan Santai |
![]() |
---|
Polres Banggai Limpahkan Kasus Penipuan dan Penggelapan Rp125 Juta ke Kejari |
![]() |
---|
Gandeng BRIN, Brida Banggai Petakan Potensi Tanaman Pangan Berbasis Citra Satelit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.