Sulteng Hari Ini

Aliansi Pemuda Morowali Gelar Aksi di DPRD Sulteng, Desak Perlindungan Petani dari Gempuran Tambang

Mereka datang menyuarakan aspirasi terkait nasib petani di Kabupaten Morowali yang disebut semakin terdesak akibat ekspansi industri pertambangan.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Aliansi Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morowali menggelar aksi damai di Kantor DPRD Sulawesi Tengah, Jumat (26/9/2025) siang. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Aliansi Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Morowali menggelar aksi damai di Kantor DPRD Sulawesi Tengah, Jumat (26/9/2025) siang.

Sekira 100 orang peserta aksi memadati halaman gedung DPRD Sulteng sejak pukul 14.00 WITA.

Mereka datang menyuarakan aspirasi terkait nasib petani di Kabupaten Morowali yang disebut semakin terdesak akibat ekspansi industri pertambangan.

Massa aksi diterima langsung oleh Wakil Ketua III DPRD Sulteng, Ambo Dalle, bersama Sekretaris Komisi III, Muhammad Safri, serta Anggota Komisi III, Dandy Adhy Prabowo.

Baca juga: Malam Apresiasi Seni di Banggai Tampilkan Karya Musik hingga Teater

Setelah berorasi, perwakilan demonstran dipersilakan masuk ke ruang kerja pimpinan DPRD.

Dalam pernyataannya, aliansi menyoroti sejumlah persoalan, di antaranya:

Penyerobotan lahan pertanian untuk kawasan industri pertambangan.

Satgas independen bentukan Pemkab Morowali dinilai belum optimal melindungi petani.

Kecamatan Witaponda kerap dilanda banjir sejak menjadi kawasan industri pertambangan.

Harga hasil pertanian yang terus merosot.

Baca juga: Wabup Sigi Samuel Teguhkan Peran Pendidikan Teologi di Dies Natalis STT Bala Keselamatan

Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang semestinya untuk masyarakat lokal justru dikuasai pemilik modal.

Aspirasi yang berulang kali disampaikan ke Pemkab Morowali namun tidak ditindaklanjuti.

Menanggapi hal itu, Ambo Dalle menegaskan DPRD Sulteng akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa.

Ia menjelaskan mekanisme pembahasan akan dimulai dari pimpinan DPRD untuk kemudian diagendakan dalam rapat Komisi III yang membidangi pertambangan.

Selain itu, DPRD Sulteng berjanji akan mendorong tindak lanjut terkait Rancangan Undang-Undang Reformasi Agraria dan moratorium pertambangan ke pemerintah pusat.

Baca juga: Ahmad M Ali Resmi Bergabung dengan PSI, Duduki Posisi Ketua Harian DPP

Pihaknya juga berencana menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan Bupati Morowali, perwakilan perusahaan, serta aliansi mahasiswa.

“Semua tuntutan ini akan kami proses sesuai mekanisme yang ada. Dalam waktu dekat, kami akan undang pihak terkait untuk duduk bersama dalam RDP,” ujar Ambo Dalle di hadapan massa aksi.

Aksi damai berlangsung aman dan tertib tanpa insiden. Setelah penandatanganan berita acara tuntutan, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved