Banjir Kecamatan Parigi

50 KK Terdampak Banjir di Parigi, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parimo, di Kelurahan Kampal ada sekitar 50 KK terdampak.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
BPBD Parimo
BANJIR RENDAM PARIMO - Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (27/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (27/9/2025).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.23 WITA setelah hujan deras mengguyur wilayah Parigi sejak pagi hari.

Banjir merendam tiga kelurahan sekaligus, yaitu Kampal, Bantaya, dan Masigi.

Air meluap karena sistem drainase tak mampu menampung debit hujan yang tinggi.

Baca juga: Sinopsis Film Air Mata di Ujung Sajadah 2, Perebutan Hak Asuh Anak, Tayang 23 Oktober 2025

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parimo, di Kelurahan Kampal ada sekitar 50 KK terdampak.

Sementara di Kekurahan Masigi satu KK terdampak dan Bantaya masih dalam pendataan.

Meski demikian, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.

Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Parigi Moutong langsung turun ke lokasi untuk melakukan penilaian awal.

Baca juga: Bermodal Identitas Palsu, Sindikat Kejahatan Pembobol Rekening Kuras Saldo Nasabah Rp 750 Juta

“Langkah yang dilakukan yakni assessment dan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” ujar Kepala BPBD Parimo, Rivai.

Air sempat menggenangi rumah warga beberapa jam, namun kini telah surut dan masyarakat mulai membersihkan permukiman.

Rivai mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi hujan susulan karena kondisi drainase di kawasan itu belum memadai.

“Curah hujan tinggi masih mungkin terjadi, sehingga warga perlu mengantisipasi jika debit air kembali meningkat,” ungkapnya.

Baca juga: Warga Menangis Bahagia, PT Cipta Agro Sakti Buka Jalan 21 Km di Pedalaman Mamosalato Morowali Utara

Dia juga menyampaikan perlunya penanganan jangka panjang untuk mencegah banjir serupa.

Normalisasi sungai dan perbaikan saluran drainase menjadi kebutuhan mendesak di kawasan terdampak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved