Palu Hari Ini

Pemkot Palu Dapat Hibah Lahan BMN, Siap Bangun Kantor DPRD Baru di Jl Moh Yamin

Langkah ini dinilai sebagai bentuk sinergi positif antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sarana prasarana pelayanan publik.

Editor: Fadhila Amalia
Handover
LAHAN HIBAH - Pemerintah Kota Palu resmi menerima hibah lahan milik negara dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penyerahan sertifikat lahan hibah tersebut dilakukan secara simbolis pada Sabtu (27/9/2025) di Rumah Jabatan Wali Kota Palu, Jl Baruga, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. 

TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Kota Palu resmi menerima hibah lahan milik negara dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Penyerahan sertifikat lahan hibah tersebut dilakukan secara simbolis pada Sabtu (27/9/2025) di Rumah Jabatan Wali Kota Palu, Jl Baruga, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Lahan yang terletak di Jl Moh Yamin ini merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang dialihkan kepemilikannya kepada Pemerintah Kota Palu guna mendukung pengembangan infrastruktur pemerintahan daerah.

Lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan Kantor DPRD Kota Palu yang baru.

Baca juga: Respons Cepat Pemkot Palu: Anak Hidrosefalus Dapat Bantuan Kesehatan dan Sosial

Selain hibah lahan di Jl Moh Yamin, Pemerintah Kota Palu juga mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan berencana untuk kembali menyerahkan hibah BMN berupa lahan lainnya yang terletak di Jl Diponegoro, Kota Palu.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk sinergi positif antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sarana prasarana pelayanan publik.

Dengan dukungan aset yang memadai, Pemkot Palu optimistis dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja lembaga legislatif di masa mendatang.

Baca juga: Awal Mula Program Gizi Gratis: Dibentuk Jokowi, Dikelola Prabowo, Kini Hadapi Kasus Keracunan Massal

Rencana pembangunan Kantor DPRD Kota Palu di lahan hibah tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan ruang, tata ruang kota, dan anggaran yang tersedia.

Proses perencanaan teknis akan segera dimatangkan oleh instansi terkait.

Dengan penerimaan hibah ini, Pemerintah Kota Palu berharap percepatan pembangunan infrastruktur kelembagaan dapat berjalan maksimal demi pelayanan publik yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Kota Palu.

Baca juga: BREAKINGNEWS: Desa Ogoalas Parimo Dilanda Banjir Bandang, Satu Jembatan Putus Akibat Hujan Deras

Asal Usul Nama "Palu"

Ada beberapa versi mengenai asal-usul nama Palu:

Topalu'e (Tanah yang Terangkat): Versi yang paling umum menyebutkan nama Palu berasal dari kata dalam bahasa Kaili/Mandar, "Topalu'e" yang berarti "Tanah yang terangkat".

Hal ini merujuk pada kepercayaan bahwa daerah Palu yang berbentuk lembah ini dulunya adalah lautan, yang kemudian terangkat menjadi daratan akibat aktivitas geologis (seperti gempa dan pergeseran lempeng Palu-Koro).

Volovatu (Bambu): Versi lain menyebutkan berasal dari kata "Volovatu" atau "Volo" dalam bahasa Kaili yang merupakan nama sejenis bambu yang banyak tumbuh di wilayah Tawaeli hingga Sigi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved