Palu Hari Ini
Pemkot Palu Dapat Hibah Lahan BMN, Siap Bangun Kantor DPRD Baru di Jl Moh Yamin
Langkah ini dinilai sebagai bentuk sinergi positif antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sarana prasarana pelayanan publik.
2. Masa Kerajaan (Abad ke-16)
Pembentukan Awal: Kota Palu bermula dari sebuah Kerajaan Palu yang didirikan oleh persatuan empat kampung utama, yaitu: Besusu, Tanggabanggo (sekarang Kamonji), Panggovia (sekarang Lere), dan Boyantongo (sekarang Baru).
Dewan Adat: Keempat kampung ini membentuk Dewan Adat yang disebut "Patanggota" yang salah satu tugasnya adalah memilih raja.
Pengaruh Belanda: Belanda mulai mendekati Kerajaan Palu pada masa pemerintahan Raja Maili (Mangge Risa) sekitar tahun 1868.
Perlawanan terhadap Belanda sempat terjadi, yang berpuncak pada terbunuhnya Raja Maili.
Penggantinya, Raja Jodjokodi, kemudian menandatangani perjanjian pendek dengan Pemerintah Hindia Belanda pada 1 Mei 1888.
3. Masa Penjajahan hingga Pasca Kemerdekaan
Pusat Pemerintahan Kolonial: Di masa kolonial Belanda, Kerajaan Palu menjadi bagian dari wilayah kekuasaan (Onder Afdeling Palu) yang terdiri dari tiga wilayah (Landschap Palu, Landschap Kulawi, dan Landschap Sigi Dolo).
Baca juga: 50 KK Terdampak Banjir di Parigi, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
Perpindahan Ibu Kota (1950): Setelah Indonesia merdeka dan selama Perang Dunia II, ibu kota Afdeling Donggala (yang merupakan wilayah administrasi saat itu) hancur.
Pusat pemerintahan kemudian dipindahkan ke Palu pada tahun 1950.
Ibu Kota Provinsi (1964): Status Kota Palu meningkat secara signifikan pada tahun 1964 ketika Provinsi Sulawesi Tengah dibentuk (pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara-Tengah), dan Palu ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah (berdasarkan UU No. 13 Tahun 1964).
4. Penetapan Kota Administratif dan Kotamadya
Kota Administratif (27 September 1978): Palu resmi ditetapkan sebagai Kota Administratif (Kotif) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 1978. Tanggal 27 September ini kemudian diperingati sebagai Hari Jadi Kota Palu.
Kotamadya (1994): Status Palu ditingkatkan menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Palu pada tahun 1994 (berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1994), dan kemudian menjadi Kota Palu seperti yang dikenal sekarang.
Baca juga: Wabup Parigi Moutong Temui Langsung Pedagang Sayur, Minta Segera Pindah ke Sisi Timur
5. Julukan Lain
Palu juga dikenal dengan julukan "Kota Tadulako", yang berasal dari bahasa Kaili, merujuk pada gelar panglima perang yang adil, bijaksana, dan pantang menyerah.
Barang Milik Negara (BMN)
Pemerintah Kota Palu
Kementerian Keuangan
DPRD Kota Palu
Kecamatan Mantikulore
Kelurahan Tanamodindi
Kota Palu
BMN
Respons Cepat Pemkot Palu: Anak Hidrosefalus Dapat Bantuan Kesehatan dan Sosial |
![]() |
---|
Festival Literasi di Kota Palu Ajak Orang Tua Kembalikan Budaya Membaca di Rumah |
![]() |
---|
RSUD Undata Palu Bantah Potongan Jasa Medis, Perawat IGD Dapat Tambahan Insentif |
![]() |
---|
UT Palu Wisuda 210 Mahasiswa, Tampilkan Tarian Daerah dan Umumkan Lulusan Terbaik |
![]() |
---|
Penerapan KRIS di RSUD Undata Palu Mundur ke Desember 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.