Sry Nirwanti Apresiasi PKK Tolitoli, Berhasil Tekan Angka Stunting Jadi 27 Persen

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, TOLITOLI – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, memberikan apresiasi atas capaian jajaran PKK Kabupaten Tolitoli yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.

Dalam acara koordinasi bersama TP-PKK Kabupaten Tolitoli yang dipimpin Ketua TP-PKK Kabupaten Tolitoli, Sriyanti Amran, Jumat (3/10/2025), Sry Nirwanti menyebutkan angka stunting di Tolitoli turun dari 30,7 persen pada 2022 menjadi 27,0 persen pada akhir 2024. 

Capaian tersebut menjadikan Tolitoli sebagai salah satu kabupaten terbaik dalam aksi penurunan Stunting terintegrasi di Sulawesi Tengah.

“PKK adalah ujung tombak dalam mendata, memberdayakan, sekaligus mendampingi keluarga. Keberhasilan menekan angka stunting tidak terlepas dari kerja keras para kader PKK dan Posyandu yang aktif mengedukasi serta mengawal program pemerintah,” ujar Sry Nirwanti.

Baca juga: Dua Nelayan di Bunta Banggai Hilang, Ditemukan Lemas

Ia menegaskan, keberhasilan PKK Tolitoli menjadi bukti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, PKK, dan masyarakat. 

Menurutnya, peran kader PKK dan Posyandu tidak hanya sekadar mendampingi, tetapi juga menggerakkan keluarga untuk lebih peduli pada kesehatan anak dan pola asuh.

Selain isu kesehatan, Sry Nirwanti juga mengingatkan kader PKK agar tetap mewaspadai tantangan era digital, mulai dari judi online, pinjaman ilegal, hingga investasi bodong yang berpotensi merugikan keluarga.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan di SMAN Madani Palu Dilimpahkan ke Inspektorat Sulteng

“Jangan mudah percaya pada janji keuntungan besar dan cepat. Mari kita cerdas dalam mengelola keuangan keluarga, memastikan semua aplikasi atau lembaga keuangan yang digunakan sudah resmi terdaftar di OJK,” tegasnya.

Di akhir sambutan, Ketua TP-PKK Sulteng mengajak seluruh kader untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah melalui program 9 Berani, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menyiapkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045.